Tarung Bebas Sarah Vs Nur Azizah di Pilwakot Tangerang Selatan


Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menghadiri acara reses Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana, di Rumah Makan Remaja Kuring, Serpong, Tangsel, Minggu (26/7). Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai pertarungan di Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan (Pilwalkot Tangsel) tidak hanya terjadi antara pasangan calon semata.
Menurut Ujang, akan terjadi pertarungan bebas dengan menggunakan kekuatan yang berada di belakang layar dari para masing-masing calon.
Baca Juga
Enggak Becus Kurangi Penyebaran COVID-19, Para Kapolda Siap-Siap Dicopot!
Demikian disampaikan Ujang saat menyoroti pertarungan pasangan calon di Tangsel antara Muhamad-Rahayu Saraswati dengan Siti Azizah-Ruhamaben.
Rahayu atau yang akrab disapa Sarah merupakan keponakan Menteri Pertahanan yang juga Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sementara Nur Azizah adalah putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Di Tangsel sendiri saat ini sudah ada empat calon yang maju sebagai cawalkot. Selain dua paslon di atas, ada paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga, Kemal Pasha-Ramzi.
"Akan tarung bebas. Artinya akan adu strategi dan kekuatan masing- masing di belakang layar. Bisa saja akan ada invisible hand dalam Pilkada Tangsel," kata Ujang kepada wartawan, Rabu, (12/8).
Ujang melanjutkan, siapa yang jeli dan tepat menggunakan sumber daya kekuatan orang-orang yang berada dibalik calon tersebut yang akan unggul dalam kontestasi Pilwalkot Tangsel.
Baca Juga
PT KAI Manfaatkan Kenaikan Presentase Penumpang Kampanyekan 3M
"Serta siapa yang dapat dukungan warga Tangsel, merekalah yang akan unggul," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari

MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu

Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret

MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan

28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024

Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK

Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
