Target KUR Tak Tercapai, Pemerintah Ubah Target Realisasi KUR

Senin, 05 Oktober 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Bisnis - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan bahwa target Rp. 28 triliun dari realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak dapat berjalan maksimal. Hal tersebut lantaran KUR baru dimulai pada akhir Agustus 2015.

"Memang pelaksanaan KUR ini baru dimulai pada akhir Agustus," tuturnya di Kantor Kementerian Perekonomian, Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Senin, (5/10).

Oleh sebab itu, Pemerintah merubah target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp. 20 triliun dari sebelumnya Rp. 28 triliun hingga akhir tahun 2015 ini.

Hal tersebut kata Puspayoga melihat hasil laporan dari bank pelaksana KUR yakni BRI, BNI, dan Mandiri yang menyampaikan target kredit akan terpenuhi sekitar Rp. 19 triliun hingga Rp. 20 triliun.

"Berdasarkan laporan dari bank pelaksana, BRI, BNI, maupun Mandiri, sudah disampaikan pak Asmawi (Dirut BRI), target yang Rp 28 triliun, karena BPD belum dimasukan, tadi dia bilang targetnya antara Rp 19-20 triliun." Tegas Puspayoga.

Hingga kini kata Puspayoga realisasi penyaluran KUR oleh BRI sudah mencapai Rp. 3,5 triliun. Maka berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp. 20 triliun sangat realistis. Sehingga dapat tercapai.

"Sudah saya katakan target akhir tahun tahun bank-bank pelaksana Rp 19-20 triliun. Kalau sampai hari ini BRI sudah Rp 3,5 triliun, jadi hitunganya sampai akhir tahun yang sudah saya sampaikan tadi," tandasnya. (rfd)

 

Baca Juga:

  1. Diminta Turunkan Suku Bunga Kredit, Dirut BRI Masuk Mobil
  2. Beri Kredit Murah Bagi Perusahaan Kolaps, Pengamat : Itu Menambah NPL
  3. Tekan Angka PHK, Pemerintah Beri Kredit Murah Bagi Perusahaan Kolaps
  4. Dituding Kampus Abal-abal, YAN Keluarkan Akreditasi BAN PT
  5. Apple Terima Ponsel Beda Platform dengan Imbalan Kredit

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan