Tanggapan KPI Soal Sensor Tubuh Atlet Renang PON Jabar

Senin, 19 September 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Nasional - Tayangan sebuah stasiun televisi swasta yang menampilkan atlet perenang PON XIX/2016 Jawa Barat dengan tubuh disensor menghebohkan dunia maya. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) membantah mengeluarkan perintah agar TV swasta tersebut melakukan sensor terhadap atlet renang PON 2016 Jabar. 

"Tidak ada (perintah terkait penyamaran gambar)," kata Komisioner KPI Nuning Rodiyah di Jakarta, Senin (19/9) seperti dikutip Antara.

KPI, menurut Nuning, saat ini sedang melakukan verifikasi tayangan yang menjadi viral di media sosial tersebut.

"Saya sedang verifikasi klip tayangan. Nanti setelah ada putusan resmi dari KPI saya kabari," pungkasnya.

Menurut situs resminya, KPI menjelaskan bahwa blur pada tayangan tersebut dilakukan oleh lembaga penyiaran (LP) itu sendiri, dan bukan atas perintah KPI.

Hal tersebut disampaikan anggota KPI Pusat, koordinator bidang Pengawasan Isi Siaran Hardly Stefano Pariela.

Hardly menilai, jika pengambilan gambar dilakukan di kolam renang hotel dan dalam konteks wawancara, maka apa yang dilakukan lembaga penyiaran tersebut kurang etis, yakni merekam orang berpakaian renang, kemudian melakukan blur. 

"Bukankah proses pengambilan gambar bisa dilakukan, dengan terlebih dahulu meminta subyek memakai handuk?" kata Hardly.

Adapun jika terkait perlombaan renang, lembaga penyiaran masih dapat melakukan pengambilan gambar tanpa harus melakukan blur. 

Namun Hardly mengingatkan, secara teknis pengambilan gambar harus dilakukan dengan baik, sehingga tidak terkesan melakukan eksploitasi tubuh, khususnya perempuan. 

Misalnya, lanjut Hardly, teknik long shoot dengan merekam semua peserta lomba renang, sehingga fokusnya adalah lomba bukan fisik atau tubuh peserta lomba.

Sebelumnya, netizen memprotes tayangan televisi yang menyiarkan pertandingan cabang renang PON Jabar. Seperti pemilik akun Twitter @blank_on di bawah ini.  

Sementara akun Twitter, @RymaIfiaha, menulis demikian, "atlet renang PON di sensor. Apanya yang dilihat?" 

BACA JUGA:

  1. Karena Mantan Pacar Suami, Marissa Haque akan Laporkan "Rumpi" ke KPI
  2. Didik Nini Thowok Sempat Kaget Dengar Peraturan KPI
  3. FPKI Ancam Laporkan KPI ke Ombudsman dan Komnas HAM
  4. Aktivis HAM Minta KPI Cabut Surat Edarannya
  5. Perihal Larangan Promosi LGBT, Didi Soekarno Dukung KPI

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan