Tangan Pejabat PN Medan Patah akibat Terjatuh di Lokasi Proyek
Sabtu, 23 September 2017 -
MerahPutih.com - Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Rehab Gedung Pengadilan Negeri Medan Marelitua Simanjuntak mengalami kecelakaan saat menuju kamar mandi yang berada persis di lokasi pengerjaan proyek rehab senilai Rp 6,5 miliar yang dikerjakan PT Hara Putra Utama.
Informasi ini diperoleh bermula sejumlah wartawan yang ingin mengkonfirmasikan jaring biru pembatas pengerjaan proyek yang hingga saat ini belum dipasang.
Saat dikonfirmasi keruangan kerjanya, salah seorang staf perempuan menyatakan bahwa Marelitua tidak masuk. "Bapak Mareli tidak masuk semenjak kemarin," ucapnya kepada wartawan Jumat (22/09), tanpa menyebukan alasan tidak masuknya pimpinannya, yang juga menjabat sebagai Subbagian Perencanaan, IT dan Pelaporan Pengadilan Negeri Medan tersebut.
Kemudian sejumlah wartawan mendatangi lokasi proyek rehab dan ingin melakukan konfirmasi kepada pimpinan proyek.
Namun saat itu, ada sejumlah pagawai pengadilan di lokasi, kemudian juga mengatakan bahwa Marelitua tidak masuk karena terjatuh saat menuju kamar mandi yang merupakan areal lokasi proyek renovasi gedung pengadilan.
"Kemarin, bapak itu jatuh di sini setelah mengecek lokasi pembangunan, tangan kanannya patah dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth pada Rabu (20/09), kemarin sore," ucapnya.
Sementara itu, ketika wartawan hendak mengkonfirmasikan kepada Humas Pengadilan Negeri Medan Erintuah Damanik ternyata ruangan kerjanya terkunci.
Sebelumnya, di lokasi proyek ini insiden kecelakaan kerja yang dialami pekerjanya. Dodi salah seorang pekerjanya terjatuh saat mengerjakan seng gedung pengadilan sehingga kaki kanannya robek. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Amsal Chaniago, kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: PN Medan 'Tertutup' Soal Putusan Prapid Siwaji Raja