Takut Budaya Bali Hilang, Gubernur Koster Minta Tiap Keluarga Punya 4 Anak
Selasa, 15 April 2025 -
MerahPutih.com - Gubernur Bali Wayan Koster menolak program keluarga berencana (KB) dua anak. Sebaliknya, Gubernur lebih mendorong program KB empat anak demi keberlangsungan budaya di Pulau Dewata.
“Tidak ada yang mebanjar, tidak ada yang ngelawar, tidak ada Purnama-Tilem, tidak ada odalan, Galungan, Kuningan, Ngaben, berbagai aktivitas budaya akan terancam,” kata Wayan Koster, dalam keterangannya, Selasa (15/4)
Menurut dia, keunggulan Bali dibandingkan dengan daerah lainnya adalah kebudayaannya. Oleh karenanya, lanjut dia, jika jumlah penduduk lokal terutama masyarakat Hindu Bali menipis maka budaya asli daerah akan hilang.
Baca juga:
SPBU Nakal Pengoplos BBM di Bali dan Jateng Ditutup, Pertamina Dorong Kasus Dibawa ke Polisi
Namun, Gubernur menegaskan tidak menutup diri terhadap kehadiran pendatang yang mencari penghidupan di Bali. Dia hanya khawatir jika penduduk asli Bali semakin berkurang yang ditakuti tergerusnya budaya lokal.
“Di Bali bukan persoalan jumlah atau siapa yang datang ke Bali, tetapi siapa yang kita ajak untuk mengurus budaya,” ujarnya, dikutip Antara.
Wayan Koster menambahkan Pemprov Bali sendiri sedang berupaya mendorong program KB empat anak di tiap keluarga untuk penduduk lokal.
“Saya sedang bekerja keras untuk memproteksi budaya Bali ini, kalau tidak bahaya, Bali ini keunggulannya cuma satu, cuma budaya," tandas orang nomor satu di Bali itu. (*)