Tak Berfungsinya Sistem Sosial Sebabkan Peristiwa Pasar Gembrong

Selasa, 11 Agustus 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Nasional - Peristiwa kelabu di Pasar Gembrong yang melibatkan oknum organisasi kemasyarakatan disesalkan banyak pihak. Menurut Kepala Subdit Ormas Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar peristiwa itu seharusnya tidak perlu terjadi jika sistem sosial berjalan.

"Misalnya di Pasar Gembrong ada toko, ada ulama, ada orang yang dituakan, mestinya kalau sosial ketika terjadi perbedaan warga tidak selalu diselesaikan dengan kekerasan," kata Bahtiar, di Jakarta, Selasa (11/8).

Bahtiar mempersilahkan siapa saja berorganisasi. Karena itu memang hak warga. "Saya sedih melihatnya, kenapa dengan mudahnya (melakukan kekerasan)," katanya.

Bahtiar mengakui, sistem sosial negeri ini memang tidak berjalan. Ia membandingkan zaman dahulu yang lebih mengutamakan musyawarah untuk mufakat.

Kata dia, fanatisme kelompok seperti ini sangat membahayakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Seberapa pun, orang masuk penjara lantaran berbuat onar tidak akan menyelesaikan masalah. Karena anggota ormas tidak sedikit dan dengan karakter yang berbeda-beda pula.

"Fanatisme kelompok bahaya sekali bagi bangsa kita. Itu bisa mendistorsi sistem sosial kita," tandasnya. (mad)

Baca Juga:

Ekonomi dan Pendidikan Rendah Faktor Adanya Ormas

Ormas Bikin Rusuh Bisa Dibubarkan

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Tawuran di Pasar Gembrong

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan