Susi Air, Salah Satu Maskapai Penerbangan Berbahaya di Dunia
Minggu, 05 April 2015 -
MerahPutih Nasional - Transportasi udara memang cenderung dikatakan aman. Namun jika terjadi kecelakaan, maka fatalnya tragedi tersebut tak bisa dimungkiri lagi. Beberapa sulit ditemukan setelah diberitakan hilang. MH370 milik Malaysia, misalnya. Bahkan jika bisa ditemukan sekali pun, tak jarang seluruh penumpang pesawat tewas seperti yang terjadi pada Germanwings beberapa waktu lalu.
Seperti dilansir airlineratings.com, ternyata maskapai milik menteri berprestasi Susi Pudjiastuti pun tak luput dari daftar maskapai penerbangan paling berbahaya di dunia. Maskapai penerbangan ini hanya mendapat rating dua dari tujuh bintang. (Baca: Maskapai Penerbangan Paling Berbahaya di Dunia)
Karena termasuk dalam kategori maskapai paling berbahaya di dunia, Susi Air pun terdaftar sebagai maskapai penerbangan yang dilarang di Uni Eropa. Namun hingga saat ini, Susi Air masih beroperasi di lima pangkalan utamanya, yakni Medan, Jakarta, Balikpapan, Kendari, Bandung, Cilacap, dan Sentani.
Namun begitu, ternyata Susi Air lah yang pertama kali mendaratkan bantuannya untuk tsunami di Aceh. Maskapai penerbangan di Indonesia yang didirikan oleh PT ASI Pujiastuti Aviation ini awalnya dibuat untuk mengirim muatan perikanan milik perusahaan Susi Pudjiastuti. (Baca: Pencarian Korban Germanwings Berakhir)
Tak hanya Susi Air yang menjadi maskapai penerbangan membahayakan di dunia. Maskapai asal Indonesia seperti Lion Air dan Merpati Airlines pun termasuk dalam kategori penerbangan paling berbahaya di dunia. Seperti diketahui beberapa tahun silam, Lion Air mengalami banyak kecelakaan. Tak hanya itu, maskapai di Indonesia pun sering mengalami keterlambatan.