Survei Poltracking: Duet Jokowi-AHY Ungguli Prabowo-Anies
Minggu, 18 Februari 2018 -
MerahPutih.com - Pasangan Joko Widodo-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan jika dipasangkan dalam pemilihan presiden 2019.
Dalam survei yang dilakukan Poltracking Indonesia, tingkat elektabilitas pasangan Jokowi-AHY mencapai 43 persen, sementara Prabowo-Anies 30,9 persen.
"Jika hanya ada dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, maka elektabikitas Joko Widodo - Agus Harimurti Yudhoyono, lebih unggul dari Prabowo Subianto - Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (18/2).
Menurut Hanta, skenario itu bisa terjadi ketika peta kontestasi 2019 terdiri dari dua poros. Poros pertama, poros Jokowi yang telah solid didukung lima partai, yakni PDIP, Golkar, PPP, NasDem, dan Hanura.
"Mendapatkan tambahan kekuatan dengan bergabungnya poros SBY (Demokrat dan PKB) sehingga berkekuatan 71,25 persen kursi," jelasnya.
Sedangkan poros kedua, poros Prabowo dengan sekutu dua partainya yakni Gerindra dan PKS mendapatkan dukungan PAN sehingga kekuatannya menjadi 28,75 persen kursi.
Hanta menuturkan, poros Jokowi yang didukung oleh tujuh partai koalisi Kabinet Kerja plus Demokrat ini adalah yang paling solid. Dengan demikian, tidak ada capres lain ya g didukung partai-partai ini selain Jokowi.
"Dinamika figur pencalonan pada poros ini terletak pada calon wakil presiden yang mengakomodadi kepentingan poros SBY," jelas Hanta.
Sehingga, lanjut Hanta, figur-figur cawapres yang berada pada poros koalisi pendukung capres Jokowi tentunya figur cawapres AHY dan figur-figur yang berpotensi diterima SBY seperti Gatot Nurmantyo, Sri Mulyani, dan Chairul Tanjung.
Sebagai informasi, survei Poltracking Indonesia ni dilakukan pada 27 Januari hingga 3 Februari 2018 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Jumlah sample dalam survei ini adalah 1.200 responden denganmargin of error +/- 2.83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir. (Pon)
Baca juga berita terkait lainnya di: Survei Indo Barometer: Jika Jokowi Duet dengan Prabowo, Pilpres Selesai
