Survei: Pemilih PDIP Cenderung Pilih Ganjar ketimbang Puan

Kamis, 07 April 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merisil hasil survei bertajuk “Prospek Capres 2024” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Kamis (7/4).

Salah satu hasil surveinya ditemukan bahwa pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) cenderung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketimbang Ketua DPR RI Puan Maharani.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, PDIP merupakan partai pemenang Pemilu 2019 dan berbagai survei menunjukkan bahwa elektabilitas partai berlogo banteng itu masih paling tinggi dibanding partai-partai lain.

Baca Juga:

Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Anies Menguat, Prabowo Melemah

Karena itu, menurutnya, arah dukungan massa partai ini kepada calon-calon presiden penting diamati.

Dalam survei SMRC terbaru ini, ditemukan bahwa Ganjar Pranowo adalah tokoh yang paling banyak didukung oleh massa pemilih PDIP untuk menjadi presiden dengan 34,2 persen.

"Disusul Prabowo Subianto 11,1 persen, Anies Baswedan 7,2 persen, dan Puan Maharani 1,9 persen," kata Abbas saat memaparkan hasil survei lembaganya.

Dalam setahun terakhir, lanjut Abbas, dukungan massa PDIP kepada Ganjar naik dari 20,1 persen pada Maret 2021 menjadi 34,2 persen pada Maret 2022.

“Namun, dalam 3 bulan terakhir, dukungan massa PDIP kepada Ganjar cenderung stagnan dari 36,7 persen pada Desember 2021 menjadi 34,2 persen Maret 2022," ujarnya.

Baca Juga:

Susur Sungai Bengawan Solo Bersama Gibran, Ganjar Soroti Masalah Sampah dan Limbah

Sementara itu, kecenderungan dukungan massa pemilih PDIP pada Puan Maharani dalam satu tahun terakhir tidak banyak berubah, tetap sangat sedikit.

"Yaitu, 1,3 persen pada Maret 2021 dan 1,9 persen pada Maret 2022," kata Abbas.

Survei ini dilakukan pada 1220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1027 atau 84 persen. Sebanyak 1027 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). Wawancara tatap muka dilakukan pada 13 - 20 Maret 2022. (Pon)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Anies-Ganjar Telah Deklarasi Capres-Cawapres

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan