Superglad Sukses Panaskan Festival Goers di Synchronize Fest 2019
Sabtu, 05 Oktober 2019 -
GRUP Band Rock Superglad merupakan salah satu daftar musisi yang paling ditunggu di Synchronize Fest 2019 hari kedua, yang digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (5/10). Band beranggotakan Buluk, Giox, Dadi dan Frid Akbar tersebut tampil pada pukul 17.00 WIB di Forest Stage. Sebagian besar personel terlihat mengenakan outfit bernuansa musim panas dengan warna cerah.
Sebelum memainkan lagu pertama, buluk sang vokalis tak lupa untuk menyapa para penonton yang hadir. Rupanya buluk mengaku telah lama tak tampil selama ini. “Selamat sore Synchronize Fest, Dua tahun gue enggak ada di atas panggung, Ini panggung pertama gue bareng Superglad,” jelas Buluk dari atas panggung dan langsung disambut teriakan histeris penonton.
Baca Juga:

Setelah itu lagu Ketika Setan Berteman pun dimainkan. Penonton yang tampak terlihat berada jauh dari Forest Stage, langsung berlarian memadati panggung untuk menyaksikan grup yang didirikan pada tahun 2003 itu. Irama lagu rock yang menghentak pun kian membuat para festival goers bersemangat menikmati konser. Mereka pun lantas berjingkrakan seraya menikmati alunan lagu.
Kelar lagu tersebut, giliran single Berandalan Ibu Kota yang menghentak suasana sore hari menjelang senja di Synchronize Fest 2019. Lagu itu pun sukses membakar kembali suasana konser yang meriah. Sore hari semakin rock saat lagu Peri Kecilku dan Putar Kembali dimainkan. Disela sela penampilannya, Buluk megucap terimakasih kepada orang-orang spesial yang telah hadir menyaksikannya.
Selanjutnya Buluk bercerita jika Supeglad baru saja merilis single yang betajuk Kembali. “Single ini berkisah tentang kembalinya gue ke orang gila ini. Thank you Giox dan Akbar yang udah support gue selama ini,” kata Buluk.
Baca Juga:
Glenn Fredly Gaungkan Pesan Perdamaian Papua di Synchronize Fest 2019

Setelah itu yang mengejutkan jika comebacknya Buluk ke Superglad diperkirakan untuk selamanya. “Yang pasti kembalinya gue ke Superglad bisa jadi untuk selamanya,” jelasnya
Selang beberapa menit kemudian kejutan pun muncul. Vokalis The Brandals Eka Annash hadir ke atas panggung. Rupanya kehadiran Eka untuk berkolaborasi dengan Superglad. “Tahun 2000 di awal milenium Waiting Room merilis lagu dengan nuansa acid jazz. Kenapa bisa berubah dari yang ska ke acid Jaz, itu karena orang ini Eka Annash,” jelas Buluk yang memanggil Eka Annas naik keatas panggung.

Lagu Satu Dunia pun dibawakan oleh Superglad yang berkolaborasi dengan Ekka Annash. Kedua vokalis yakni Buluk dan Eka pun begitu ‘liar’ diatas panggung. Citra rock n roll yang telah melekat pada keduanya pun begitu terasa. Aura rockstar seakan berpendar di atas panggung.
Para penonton yang hadir pun tampak begitu menikmati lagu kolaborasi tersebut. Mereka tak kuasa berjingkrak ria menikmati irama lagu rock yang menghentak. Rupanya Eka Annash tak hanya turut kerkolaborasi untuk satu lagu saja, melainkan 3 lagu. Dua lagu lainnya, Slam Dance dan Lingkar Labirin yang dipopulerkan oleh The Brandals.
Baca Juga:
Tampil dengan Kostum Karakter, Barasuara Hentak Synchronize Fest 2019

Puas menghadirkan kolaborasi dengan Eka Annas, Superglad kembali memberikam kejutan. Karena munculnya sang gitaris Dadi Yudistira dari belakang panggung. Rupanya panggung di Synchronize Fest 2019 merupakan penampilan terakhir dari Dadi Yudistira. “Ini akan jadi penampilan terakhir Dadi Yudistira bersama Superglad. Jadi kalian yg ada disini jadi saksi sejarah,” teriak Buluk dari atas panggung.
“Anjir jadi sedih yah gue. Padahal nyebelin dia (Dadi) orangnya,” kata Buluk.

Untuk panggung terakhir bagi sang gitaris. Superglad pun membawakan lagu andalannya yang fenomenal yaitu Satu. Saat lagu itu dikumandangkan, para festival goers yang hadir pun sontak menyanyi bareng seolah berkaraoke.
Diakhir penampilan, Buluk pun memeluk sang gitaris sebagai tanda perpisahan. Alhasil Superglad sukses membuat para festival goers yang hadir di Synchronize Fest 2019 hari kedua terhibur degan musik rock yang khas. (ryn)
Baca Juga: