Tony Q dan Musik Reggae yang Tak Pernah Mati

Tony Q tampil pecah di Synchronized Festival 2019. (foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)
PENAMPILAN Tony Q Rastafara menggoyang Synchronize Festival 2019 yang diadakan di Gambir Expo, Jakarta Pusat, Jumat, (4/10). Ikon musik reggae Tanah Air tersebut memeriahkan acara dengan lagu pembuka berjudul Kongkalingkong.
Kerumunan penonton yang memenuhi panggung Tony Q larut melambaikan tangan dan ikut bernyanyi. Penampilan Tony Q di penghujung acara pecah meriah. Itu jadi bukti bahwa musik reggae tak lekang oleh waktu. “Di era sekarang ini, banyak teman bermusik justru jadi hidup. Mereka memilih mengikuti kata hati mereka dalam bermusik begitu juga penggemarnya. Banyak orang juga bisa memilih. Justru beda dengan dulu yang orang-orangnya lebih diarahkan untuk menyukai musik ini atau itu. Sekarang lebih luas,” ujar Tony Q saat ditemui Merahputih.com di belakang panggung.
BACA JUGA: Glenn Fredly Gaungkan Pesan Perdamaian Papua di Synchronize Fest 2019
Ia juga melihat para milennial memiliki pola pikir untuk membuat sebuah kreativitas baru setiap hari. Meski demikian, reggae tetap merajai hati pencinta musik. Indonesia kini bahkan menduduki status sebagai negara dengan band reggae paling banyak. Aliran tersebut tidak akan surut penggemar karena sudah banyak label dan acara indie yang menampung para musisi idealis seperti halnya Synchronize Festival.
Bersama labelnya, Salam Damai Production, Tony Q menampung banyak band reggae yang belum mapam. “Sekarang kan band harus punya demo begini, uang banyak. Kalau di kita enggak. Yang penting karyanya ada. Kalau mau masuk, ya tinggal masuk,” jelasnya.
Ketika warna musik Indonesia sudah semakin beragam dan luas, setiap musisi tidak akan kehilangan penggemar selama terus berkarya sesuai ciri khasnya. Dengan adanya kemajuan digital proses, distribusi musik kepada para pendengar pun jauh lebih mudah.(mar)
BACA JUGA: Tampil dengan Kostum Karakter, Barasuara Hentak Synchronize Fest 2019