Sunscreen dan Sunblock, Mana yang Lebih Baik?
Sabtu, 18 Juli 2020 -
KETIKA sedang berada di drugstore untuk membeli tabir surya, kemungkinan kamu akan bingung membaca label produk yang sangat beragam. Jika diperhatikan, kamu akan menemukan dua tipe perawatan kulit dari bahaya sinar matahari, antara lain sunscreen dan sunblock.

Cristina Psomadakis, dermatologis asal London, Inggris mengatakan sunscreen mengandung senyawa kimia organik seperti octyl methoxycinnamate, octyl salicylate, dan ecamsule. Cara kerja sunscreen dengan bergantung pada reaksi kimia yang menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, yang kemudian dilepaskan dari kulit.
Baca juga:
Ahli Nujum Mengatakan Tiga Zodiak Ini Sebaiknya Single Saja Selama 2020
Di sisi lain, laman Health mengatakan sunblock mengandung bahan mineral seperti titanium dioksida atau seng oksida yang secara fisik menghalangi sinar UV.

Kesimpulannya, perbedaan antara sunblock dan sunscreen terletak pada cara mereka melindungi kulit dari sinar UV. Karena cara kerjanya yang berbeda, sunscreen dan sunblock memiliki perbedaan dalam pengaplikasian.
Sunscreen harus ditepuk-tepuk karena cara kerjanya memang harus diserap oleh kulit terlebih dulu. Sunblock diaplikasikan secara tipis-tipis dan merata.
Baca juga:
Mantan Kru The Ellen DeGeneres Show Bongkar Rasialisme di Balik Layar
Sayangnya, sunblock biasanya meninggalkan bekas-bekas putih pada kulit sedangkan sunscreen tidak menimbulkan bekas apa-apa karena terserap di kulit seluruhnya.
Meski begitu, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Sunscreen didesain untuk melindungi kulit dari UVA yang mampu menyebabkan keriput. Sunblock diformulasikan untuk menghentikan kerusakan dari UVB yang bisa membuat kulit terbakar. Tetapi ada juga sunscreen dan sunblock yang bisa melindungi kulit dari UVA dan UVB.

Dr. Psodamakis merekomendasikan sunblock lebih cocok digunakan untuk kulit yang sensitif karena beberapa bahan-bahan kimia pada sunscreen bisa menimbulkan iritasi atau alergi.
Meski begitu, pada dasarnya apapun yang diaplikasikan ke kulit bisa saja menimbulkan iritasi, jerawat, atau reaksi kulit lainnya. (shn)
Baca juga: