Sungai Bengawan Solo Meluap, 50 KK Kelurahan Sewu Mengungsi

Senin, 14 Desember 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) di Kampung Putat RT 03 /RW 02, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, terpaksa harus mengungsi akibat rumah mereka teremdam banjir, Senin (14/12).

Lurah Sewu, Iwan Murtanto mengemukakan, Sungai Bengawan Solo mulai masuk ke kampung pada Senin pukul 01.00 WIB. Air masuk ke rumh warga dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.

Baca Juga

Ekskavasi Candi Dingkel Dihentikan Sementara

"Ini merupakan banjir kiriman dari wilayah hulu seperti Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogori, dan Sukoharjo yang diguyur hujan seharian," ujar Iwan pada MerahPutih.com, Senin (14/12)

Dikatakannya, air Sungai Bengawan Solo mulai naik dan masuk kampung pukul 21.00 WIB. Warga tetap bertahan di rumah karena ketinggian air belum masuk rumah.

Kemudian, sekitar pukul 00.30 WIB air naik sekitar 1,5 meter dan merendam belasan rumah warga.

"Ada 50 KK yang mengungsi setelah rumah mereka terendam air setinggi 1,5 meter. Warga yang kebanjiran merupakan warga yang tinggal di DAS (Daerah Aliran Sungai) Sungai Bengawan Solo," ucapnya.

Sebanyak 50 KK ini, kata dia, menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Pemkot Solo sebenarnya memberikan solusi dengan merelokasi, tapi warga menolak dengan dalih besaran ganti rugi tidak sesuai tuntutan.

Banjir melanda Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (14/12). (MP/Ismail)
Banjir melanda Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (14/12). (MP/Ismail)

Sementara itu, Banjir juga terjadi di Kabupaten Sukoharjo akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo, menerjang di tiga kecamatan, yakni Grogol, Polokarto, dan Sukoharjo.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryono mengatakan, banjir di Kecamatan Grogol terjadi di Desa Kadokan, Pandeyan, dan Madegondo. Sedangkan di Kematan Polokarto terjadi di Desa Mrangen, Rejosari, Wonorejo dan Ngombakan.

"Banjir di Kecamatan terjadi di Keluraham Gayam. Semua wilayah yang terdampak banjir sudah mulai surut," kata Maryono

Ia menmbahkan warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Kerugian masih dilakulan pendataan. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Ini Wilayah Indonesia Diprakirakan Alami Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan