Sukarelawan Tetap Kawal Jokowi, "Reshuffle" Jadi Sorotan

Senin, 11 Mei 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Nasional - Lebih dari setengah tahun Presiden Joko Widodo memimpin. Para sukarelawan yang dahulu mendukungnya saat pemilihan presiden 2014 juga masih setia mengabdi pada Jokowi.

Bahkan mereka rela menjadi bumper Jokowi. Mereka rela menjadi "penerjemah" bagi masyarakat yang tidak paham dengan program-program, baik sudah dilakukan maupun belum dilakukan Jokowi.

"Biar bagaimana, relawan jadi buah bibir pemerintah, jadi buah hati Jokowi di masyarakat," kata sukarelawan Pospera Mustar Bona Ventura di Menteng, Jakarta, Senin (11/5).

Mustar menjelaskan, agar para sukarelawan mempunyai pemahaman yang seragam mengenai kinerja pemerintah, mereka menggelar Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi-JK di Bumi Perkemahan Cibubur, Jawa Barat. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2015 ini digelar selama 3 hari. Selaian Presiden Jokowi, semua menteri dan 560 anggota DPR juga akan diundang.

Para sukarelawan akan berdiskusi tentang berbagai hal, termasuk menyangkut kinerja kementerian. Meskipun tidak berujung pada usulan reshuffle, kegiatan ini akan memberikan kepada semua pihak, tentang kinerja pemerintah.

"Sehingga pulang ke rumah (sukarelawan) sudah memiliki ide-ide apa yang harus dilakukan kepada masyarakat. Kita tidak mau terjadi distorsi apa yang dilakukan pemerintah tapi tidak sampai ke masyarakat," kata dia.

Hasil dari kegiatan ini, mereka akan mengeluarkan maklumat. Isinya, kata Osmar, sama sekali tidak menyinggung reshuffle, melainkan upaya-upaya yang mestinya dijalankan pemerintah agar program Nawacita segera terwujud. (mad)

Baca Juga:

Pengamat: Kebijakan Ekonomi Jokowi Tidak Pro Rakyat

Pengamat Politik: Reshuffle Kabinet Bisa Jadi Dilema

Menteri Tedjo Tak Disukai Seknas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan