Suhu Global di Bulan Mei-April Catat Rekor Tertinggi
Rabu, 08 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Layanan Perubahan Iklim Copernicus (C3S) Uni Eropa mengatakan bahwa bulan lalu merupakan April terpanas yang pernah tercatat. Di mana,suhu rata-rata global pada periode Mei 2023-April 2024 juga merupakan rekor tertinggi, dengan 0,73C di atas rata-rata pada 1991-2020.”
"April 2024 lebih hangat secara global dibandingkan April sebelumnya dalam catatan data, dengan rata-rata suhu udara permukaan ERA5 mencapai 15,03C, atau 0,67C di atas rata-rata suhu udara permukaan pada 1991-2020 untuk bulan April dan 0,14C di atas suhu tertinggi sebelumnya pada April 2016,” menurut pernyataan C3S.
April 2024 sebagian besar lebih basah daripada rata-rata sebagian besar wilayah barat laut, tengah, dan timur laut Eropa. Namun lebih kering dari rata-rata terutama di Spanyol bagian timur, semenanjung Italia, Balkan bagian barat, Turki, Ukraina, dan Rusia bagian selatan, serta Islandia.
Sementara itu, BMKG memastikan tingginya suhu udara di wilayah Indonesia ini tidak ada kaitan atau bukan merupakan bagian fenomena gelombang panas atau heatwave yang belakangan dilaporkan sedang melanda beberapa negara di Asia seperti Thailand dan India.
Baca juga:
Cuaca Panas akan Dihadapi Jemaah Calon Haji di Tanah Suci
Fenomena heatwave terjadi karena adanya udara panas yang terperangkap akibat anomali dinamika atmosfer sehingga aliran udara tidak bergerak dalam skala yang luas, dan kondisi atmosfer tersebut sulit terjadi di wilayah Indonesia yang berada di wilayah ekuator.
Namun pihaknya mengharapkan masyarakat untuk dapat selalu waspada terhadap potensi dampak yang dapat ditimbulkan dalam kondisi cuaca panas yang seperti ini.
Sejumlah daerah atau 63,66 persen wilayah Indonesia yang telah diprediksi mulai masuk periode musim kemarau pada bulan Mei – Agustus 2024 sehingga temperatur suhu udaranya tinggi. (*)