Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan
Rabu, 07 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Maskapai pemerintah Garuda Indonesia akan mengangkut 90.933 penumpang pulang pergi dari tanah air ke Arab Saudi untuk musim haji tahun 2025 ini.
Para calon haji itu terbagi ke dalam 246 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari tujuh embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Sebanyak 13 pesawat berbadan lebar Garuda Indonesia akan bertugas melayani jadwal penerbangan haji tahun ini. BUMN itu hanya menyiapkan satu pesawat cadangan untuk mengantisipasi adanya keterlambatan penerbangan.
“Jadi tahun ini kami menyiapkan satu pesawat untuk backup," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (7/5).
Baca juga:
Angkut 25.847 Jemaah Haji Lansia, Ini Yang Dilakukan Garuda Indonesia
Wamildan menambahkan untuk musim haji tahun lalu sama sekali tidak ada pesawat cadangan. Menurut dia, strategi baru ini bertujuan untuk mempercepat proses penanganan jika terjadi penundaan penerbangan, baik saat keberangkatan dari Tanah Air maupun saat kembali dari Arab Saudi.
"Untuk backup (pesawat cadangan) yang tahun lalu tidak ada,” tandas orang nomor satu di perusahaan penerbangan pelat merah itu, dikutip Antara.
Untuk diketahui, Garuda Indonesia telah menerbangkan 4.158 calon jemaah haji pada fase keberangkatan pertama, Jumat (2/5). Fase keberangkatan calon jemaah haji berlangsung pada 2–16 Mei 2025 untuk penerbangan menuju Madinah, dan 17–31 Mei 2025 untuk penerbangan menuju Jeddah.
Adapun, fase pemulangan akan dimulai pada 11–25 Juni 2025 dengan keberangkatan dari Jeddah/Madinah menuju kota embarkasi, dan 26 Juni–10 Juli 2025 dari Madinah menuju kota embarkasi. (*)