STIE Adhy Niaga Siap Buktikan Bukan Kampus Abal-abal
Jumat, 05 Juni 2015 -
MerahPutih Pendidikan - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Adhy Niaga, Bekasi, Jawa Barat ditutup. Kini kampus yang dibuka sejak 1999 itu tengah berupaya memulihkan nama baik dengan mengumpulkan semua dokumen yang diminta pihak Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristek). Pengumpulan bukti tersebut sebagai tindakan serius untuk membuktikan bahwa kampus mereka bukan abal-abal.
"Data saat ini sedang kami rampungkan," ujar Pembantu Rektor III STIE Adhy Niaga Bekasi, Faizi Michael Smith kepada Merahputih.com, di Jakarta, Jumat (5/6).
Menurut Faizi, ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi oleh kampus 'abal-abal' ini. Yaitu, tidak melakukan perekrutan Mahasiswa baru, tidak menjalankan kegiatan belajar mengajar, serta tidak mewisuda lulusannya.
Ditambahkan dia, sebenarnya kampus Adhy Niaga tidak dicabut izin operasionalnya. Namun, hanya dilarang beroperasi untuk sementara waktu.
"Saat ini kampus tersebut belum dicabut izinya oleh pihak Kementrian, yang ada hanyalah pembekukan sementara," tandas Faizi.
Seperti diberitakan MerahPutih.com, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) belum menutup STIE Adhy Niaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/6). Saat ini, STIE Adhy Niaga tidak boleh melakukan proses pembelajaran. Menristek Dikti Mohamad Nasir menjelaskan, langkah ini ditempuh karena STIE Adhy Niaga tidak dapat menunjukkan data seperti yang diminta tim audit. Data yang tidak bisa dilengkapi adalah data menyangkut mahasiswa pindahan, proses perkuliahan di tiga tempat, dan tidak memiliki jadwal kuliah.(gms)
BACA JUGA:
Menteri Pariwisata Arief Yahya Dikabarkan Memiliki Ijazah Palsu
Selembar Ijazah Palsu Buatan AS Dihargai Rp500 Ribu
Diterpa Gosip Ijazah Palsu, Ini Tanggapan Menteri Arief Yahya
Dibekukan Pemerintah, STIE Adhy Niaga Bekasi Masih Didatangi Mahasiswa
Fahri Hamzah Ingin Ijazah Seluruh Anggota DPR Diperiksan Keasliannya