Sports Car yang Tidak Bisa Ngebut

Selasa, 26 November 2019 - P Suryo R

YANG ada di kepala orang bila sudah membicarakan sports car adalah desain modern, warna yang mencolok dan pastinya kecepatan di atas rata-rata. Namun bagaimana bila ada sports car yang memang memiliki tampilan sports car tapi tidak bisa lari sekencang yang diharapkan?

Ada beberapa produsen mobil yang merilis produk sports carnya namun hanya memiliki kapasitas mesin yang bukan spesifikasi mobil sport. Laman car junkie mengungkap beberapa diantaranya. Mobil-mobil ini malah tercatat dalam sejarah.

Baca Juga:

Deretan Kendaraan Guru yang Sangat Ikonik Pada Zamannya


Matra Bagheera

mobil
Matra Simca Bagheera. (Foto: wheelsage)

Perusahaan mobil asal Prancis, Matra, pada masanya memiliki gambaran sebagai perusahaan otomotif yang memiliki produk dengan desain apik dan disukai oleh publik. Bahkan mereka pernah bekerjasama dengan produsen-produsen ternama di dunia otomotif. Salah satunya di tahun 1970-an bekerjasama dengan produsen otomotif bernama Simca.

Kerja sama ini melahirkan mobil sport kecil atau kompak yang ditujukan untuk pasar Eropa. Mobil sport yang diberinama Begheera itu diperkenalkan ke publik di tahun 1973. Hebatnya pada kursi bagian depan dapat diisi tiga orang, konon masih nyaman. Sayangnya mesinnya hanya berkapasitas 1.2 atau 1.4 L, mesin yang sangat kecil untuk mobil dengan sebutan sports. Meskipun demikian mobil ini lumayan laris di pasaran.

ASA 1000 GT

mobil
ASA 1000 GT. (Foto: sportscarmarket)

Mobil yang dilepas di tahun 1962 dijuluki sebagai Ferrarini atau Ferrari kecil. Mobil ini memiliki sasis berbentuk tabung yang membuatnya sangat ringan. Desainer mesin mobil ini adalah Giotto Bizzarini yang juga bergumul di pabrik Ferrari sebagai insyinyur. Mesin yang dimasukan berkapasitas 1.03 L empat silinder yang hanya menghasilkan kekuatan 93 dk. Meskipun begitu tampilannya tak lepas dari mobil sports, suspensi sport, empat pengereman menggunakan disk dan trim interior yang ciamik. Sayangnya produksinya dihentikan di tahun 1967 dengan hanya berproduksi 95 unit. Meskipun begitu mobil ini jadi buruan para kolektor.

SAAB Sonett

mobil
SAAB Sonett (Foto: sonettclub)

Produsen mobil SAAB yang berasal dari Swedia ini tak hanya dikenal sebagai pembuat pesawat terbang, namun juga otomotif. Produknya kebanyakan adalah sedan dan convertible dengan mesin turbo. Di tahun 1960-an – 1970-an produsen ini membuat mobil sports coupe bernama Sonett. Sayangnya hasilnya tidak seperti yang diharapkan oleh penggemar otomotif saat itu, meskipun unik.

Sonett diproduksi dengan tiga generasi. Generasi pertama prototipe balapan tahun 1950-an. Baru pada generasi kedua dan ketiga adalah model reguler. Mesin yang dipakai adalah mesin SAAB tiga silinder two stroke yang menyemburkan tenaga sekitar 60 dk. Namun kemudian diubah menjadi mesin 1.7 L V4 yang diambil dari Ford. Sayangnya dua mesin itu tak memberikan performa baik untuk model ini. Saat itu produksi mobil memang tengah dipengaruhi krisis minyak di tahun 1973. Sonett dihentikan di tahun 1974.

Baca Juga:

Cybertruck, Konsep Truk Futuristik Besutan Tesla


Porsche 914

mobil
Porsche 914 (Foto: bringatrailer)

Mobil ini kerap disebut orang sebagai VW-Porsche 914, karena merupakan kolaborasi antar dua mobil pabrikan Jerman. Produksi mobil ini sekitar tahun 1969-1976 yang merupakan mobil bagi pemula di kelas sports. Porsche mendesain mobil ini dan VW bertanggungjawab pada mesinnya flat four yang menghasilkan tenaga 100 dk.

Tenaga yang dihasilkan memang tidak mencukupi meskipun secara tampilan mobil ini memang sports car. Bahkan kabarnya tidak mampu menandingi mobil keluarga bermesin V8.

Pontiac Fiero

mobil
Pontiac Fiero. (Foto: Hagerty)

Kalau dilihat pada zaman itu, desain mobil ini advance di antara produk-produk mobil Amerika lainnya. Pasar sangat suka dengan desainnya yang menghadirkan nuansa modern di tahun 1983. Bahkan teknologinya dianggap mumpuni di zaman itu. Bahkan Pontiac dipuji berani keluar dari patronnya dengan memproduksi mobil kompak, mesin belakang, penggerak roda belakang dan lima percepatan transaxle gearbox. Sayangnya kekuatan mesinnya hanya mampu menyemburkan tenaga 93dk dan hanya meraih waktu 10 detik 0 – 100 kpj. (psr)

Baca Juga:

Pininfarina Desainer Mobil-Mobil Legendaris

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan