Sosiolog: Prostitusi karena Makin Longgarnya Kepedulian Moral
Minggu, 10 Mei 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Penangkapan salah seorang artis, AA, yang dicokok saat hendak bertransaksi hawa nasfu menunjukkan identitas para artis. Kehidupan seperti ini menunjukkan tingginya tingkat kemewahan hidup.
Sosiolog Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Musni Umar menjelaskan, hidup bermewah-mewahan karena longgarnya kepedulian seseorang terhadap nilai moral, seperti agama dan adat. Menurutnya, hal ini juga menunjukkan bahwa aturan keagamaan telah terabaikan di tengah kehidupan masyarakat.
"Artis seperti itu melupakan dirinya sebagai figur publik. Mereka lebih suka menunjukkan kemewahan ketimbang perilaku baik kepada masyarakat," tuturya kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (10/5).
Musni juga menjelaskan, tidak semua artis memahami ihwal pendapatannya dengan cara hidupnya. Akibatnya, kebiasaan bermewah membawa tuntutan pendapatan harus lebih tinggi. "Makanya, untuk memenuhi kebiasaan itu, mereka masuk ke dunia prostitusi," imbuhnya.
Jumat (8/5) malam, artis berinisial AA berhasil diciduk polisi di salah satu hotel berbintang lima di kawasan Jakarta Selatan. Penengkapan terjadi saat polisi melakukan penyamaran sebagai pelanggan AA melalui seorang mucikari RA. (fre)
Baca Juga:
Artis AA Sering "Dipakai" di Luar Negeri