Sistem Peringatan Dini Bencana di IKN Masih Tahap Awal
Minggu, 04 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Sistem peringatan dini bencana (early warning sistem) bakal dibangun di kawasan Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia. Sistem in dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami sedang lakukan kajian sistem peringatan dini bencana untuk kawasan Kota Nusantara," ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (4/8).
"Sistem peringatan dini bencana penting karena penanganan bencana keseluruhan yang paling utama adalah pencegahan," katanya.
Di wilayah Kalimantan Timur yang perlu diwaspadai adalah kebakaran hutan, lanjut dia, kendati angka kasus kebakaran hutan masih berada di bawah Kalimantan Selatan dan provinsi lainnya.
Baca juga:
Eks Kepala BNPB Ganip Warsito Jadi Kepala Baguna PDIP
Saat ini, yang rawan terjadi adalah bencana hidrologi basah seperti banjir dan tanah longsor karena curah hujan di Kalimantan Timur cukup tinggi. Ia menimpali lagi, BNPB mengerahkan sejumlah peralatan untuk menanggulangi bencana tersebut.
Kendati di Kalimantan Timur relatif tidak ada gunung berapi, tetapi bencana seperti gempa bumi tetap perlu diwaspadai terjadi di daerah yang dikenal dengan sebutan Benua Etam itu.
BNPB juga bakal membangun kantor di ibu kota baru Indonesia, sehingga penanganan bencana di seluruh Indonesia dilakukan dari Kota Nusantara sebagai pusat kegiatan.
Sistem peringatan dini bencana di ibu kota baru Indonesia, saat ini masih tahap awal karena ada keterbatasan sumber daya, dan harus susun skala prioritas untuk sistem peringatan dini bencana. (*)