SisBerdaya Ajak Perempuan Pelaku UMKM Lebih Sejahtera
Selasa, 14 Maret 2023 -
DALAM dunia bisnis Indonesia, setidaknya 60 persen UMKM dikelola perempuan. Bisnis yang dijalankan perempuan di Indoensia itu berkontribusi setidaknya 61,07 persen terhadap PDB nasional. Hal itu diungkap Senior Advisor, Global Affairs & Sustainability Strategies dari Ant Group Carrie Suen dalam peluncuran program SisBerdaya di Glasshouse by Habitate, Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (14/3). Program SisBerdaya dihadirkan perusahaan dompet digital Dana bersama Ant Group.
SisBerdaya digambarkan sebagai program inisiatif lokal yang didedikasikan untuk memberdayakan pengusaha perempuan Indonesia, terutama yang berasal dari bisnis ultra-mikro dan mikro. Inisiatif ini membantu individu-individu ini untuk mengembangkan keterampilan manajemen bisnis dan digital mereka, membuat mereka tetap kompetitif dalam ekonomi digital sambil berinovasi dan memajukan bisnis mereka. “Ketika peluang ekonomi meningkat, sudah banyak sekali perempuan yang terjun di dunia bisnis dan kewirausahaan," imbuh Carrie.
BACA JUGA:
Bawa Semangat Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Boemi Botanicals Gelar 'Wanita Bisa'
Menurut Carrie, walaupun memiliki jumlah yang tinggi, UMKM perempuan masih terbentur sejumlah hambatan untuk berkembang. Mulai dari masalah kesenjangan gender, kesulitan dalam akses teknologi informasi dan komunikasi, hingga kurangnya modal.

Maka dari itu, masih dalam semarak perayaan Hari Perempuan Internasional, SisBerdaya diluncurkan. Program SisBerdaya direncanakan memberikan pendampingan, peningkatan koneksi, pemberdayaan, dan modal usaha kepada perempuan pelaku UMKM.
“Pendampingan dan pelatihan SisBerdaya akan mencakup berbagai materi. Mulai dari manajemen strategi bisnis, pembayaran digital dan pemasaran, sampai dengan penjualan global dan banyak lagi yang lainnya,” ungkap Chief People & Corporate Strategy DANA Indonesia Agustina Samara dalam paparannya.
BACA JUGA:
Recharge Motivasi dalam Diri dengan Film Pemberdayaan Perempuan
Program ini menyasar seluruh UMKM perempuan di Indonesia yang tergolong dalam bisnis ultra mikro (bisnis dengan pendapatan Rp 1 juta-Rp 10 juta per bulan) dan mikro (Rp 11 juta- Rp 30 juta per bulan). Total modal yang akan diberikan dalam program SisBerdaya pun mencapai lebih dari 200 juta rupiah dengan harapan mampu menguatkan wirausahawan perempuan agar mampu bersaing dan berinovasi.

“Semoga kehadiran SisBerdaya mampu membangkitkan kembali wirausahawan perempuan di Indonesia menuju kemandirian ekonomi sekaligus berpartisipasi dalam mengakselerasi ekonomi digital,” tutup Agustina.(dsh)
BACA JUGA: