Singapura Kota Teraman di Dunia, Tak ada Kejahatan dan Risiko Bencana Alam
Rabu, 24 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Singapura adalah kota teraman di dunia bagi wisatawan menurut studi terbaru yang dilakukan oleh Forbes Advisor.
Studi tersebut, yang menganalisis faktor-faktor seperti kejahatan, kualitas perawatan kesehatan, dan risiko bencana alam, memberikan skor keselamatan dari 0 hingga 100, dengan kota teraman menerima skor terendah. Singapura mendapat skor 0 poin.
Dari 60 kota yang dianalisis, kota Asia Tenggara tersebut memiliki risiko bencana alam terendah, serta risiko kesehatan dan infrastruktur terendah kedua.
Studi ini juga menganalisis risiko keamanan digital, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan internet secara bebas tanpa takut akan serangan daring atau pelanggaran privasi. Singapura dinilai memiliki risiko keamanan digital terendah kedua dalam daftar tersebut.
Baca juga:
AirAsia Buka Penerbangan dari Malaysia dan Singapura ke Labuan Bajo
Setelah Singapura, studi tersebut menempatkan Tokyo dan Toronto sebagai kota teraman berikutnya bagi wisatawan. Tokyo dinilai memiliki risiko keamanan kesehatan terendah. Sementara itu, Tokyo memiliki risiko keamanan infrastruktur terendah kelima.
Dilansir CNBC Asia, Rabu (24/7), Jepang dan Australia adalah satu-satunya negara memiliki dua kota yang masuk dalam daftar 10 teratas studi tersebut, yang meliputi:
1. Singapura, Singapura
2. Tokyo, Jepang
3. Toronto Kanada
4. Sydney, Australia
5. Zürich, Swiss
6. Kopenhagen, Denmark
7. Seoul, Korea Selatan
8. Osaka, Jepang
9. Melbourne, Australia
10. Amsterdam, Belanda
Kota paling berbahaya

Hanya satu kota yang menerima 100 poin dalam studi tesebut, yakni Caracas, Venezuela. "Kota ini memiliki risiko keamanan kesehatan tertinggi, yang mencerminkan rendahnya tingkat dan kualitas layanan dan infrastruktur perawatan kesehatan,” demikian laporan studi tersebut.
Tingkat kejahatan di Caracas juga membuatnya mendapat peringkat keselamatan perjalanan terendah dari Departemen Luar Negeri AS, yang memberikan status Level 4, artinya pelancong sangat disarankan agar tidak bepergian ke sana.
Baca juga:
Healing di Tengah Kota Jakarta Bersama 'Plaza Indonesia Wellness Festival 2024'
“Jangan bepergian ke Venezuela karena kejahatan, kerusuhan sipil, penculikan, dan penegakan hukum setempat yang sewenang-wenang. Pertimbangkan kembali perjalanan karena penahanan yang salah, terorisme, dan infrastruktur kesehatan yang buruk,” demikian pernyataan situs web Departemen Luar Negeri AS.
Karachi di Pakistan dianggap sebagai kota paling berisiko kedua dalam studi tersebut. Forbes Advisor mengkategorikan Karachi sebagai kota dengan risiko keamanan pribadi tertinggi, serta risiko keamanan infrastruktur tertinggi keempat.
Yangon di Myanmar berada di posisi ketiga sebagai kota paling tidak aman di dunia bagi wisatawan, diikuti oleh Lagos di Nigeria, Manila di Filipina, dan Dhaka di Bangladesh. (ikh)