Shin Tae-yong Yakin Bawa Timnas ke Olimpiade Paris
Minggu, 28 April 2024 -
MerahPutih.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-23 Shin Tae-yong yakin sudah saatnya Timnas Indonesia berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Indonesia cukup dekat dengan syarat mengikuti Olimpiade, yakni menyelesaikan Piala usia U-23 di posisi tiga besar. Saat ini Indonesia sudah memasuki babak semifinal melawan Uzbekistan yang dijadwalkan pada Senin (29/4).
Skenario lain agar bisa mencapai Olimpiade ialah Indonesia memenangi pertandingan playoff antar konfederasi melawan Guinea yang akan dimainkan pada awal Mei mendatang.
“Saya minta maaf karena sebenarnya saya tidak tahu mengenai partisipasi (timnas sepak bola) Indonesia di Olimpiade sebelumnya. Dan saya dengar terakhir kali bermain di Olimpiade adalah di Melbourne, 68 tahun yang lalu. Bagaimanapun, kali ini adalah saatnya bagi Indonesia untuk berpartisipasi di panggung Olimpiade,” kata Shin pada konferensi pers sebelum pertandingan semifinal dipantau dari Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (28/4).
Baca juga:
Shin Tae Yong Sebut Kemenangan Timnas Lawan Turkmenistan Bukan Keberuntungan
Meski memiliki misi untuk tampil di Olimpiade, Shin mengaku tidak menjadikan hal tersebut sebagai beban untuknya dan tim. Mereka akan menjalani pertandingan semifinal nanti dengan penuh keyakinan dan percaya diri.
“Saya tidak memiliki tekanan, saya hanya menikmati momen ini bersama para pemain. Kali ini saya akan membuat tim Indonesia melaju ke panggung Olimpiade,” tegas pria asal Korea Selatan (Korsel) itu.
Soal melawan Uzbekistan nanti, Shin menegaskan ia sudah mempelajari taktik tim tersebut. Ia juga sudah menyaksikan langsung pertandingan tim Asia Tengah itu saat menang 2-0 atas Arab Saudi pada Jumat (26/4) silam.
“Saya menyadari mengapa mereka bisa mencetak 12 gol dan tidak kemasukan gol sama sekali. Itu adalah hal krusial. Alasan utama adalah transisi mereka sangat cepat, dari menyerang ke bertahan dan dari bertahan ke menyerang. Mungkin itu faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu tim terkuat di kompetisi ini,” tutur mantan pelatih timnas Korsel itu. (ikh)