Shawn Mendes Belajar Memahami Diri Sendiri Sepanjang 2023

Jumat, 05 Januari 2024 - Febrian Adi

TAHUN 2023 memiliki arti yang berbeda-beda bagi setiap musisi, termasuk penyanyi Shawn Mendes. Ia merasa mendapat pelajaran berharga sepanjang 2023. Itu membuatnya memaknai ulang arti sempurna terutama dalam bermusik.

Hal itu dibagikan Mendes melalui video di akun Instagramnya pada Rabu (3/1). Video tersebut menampilkan dirinya tengah bermain instrument harmonium sembari melatunkan nada-nada indah.

Baca juga:

Lagu 'Flowers' Miley Cyrus Pimpin Lagu Paling Sukses di Inggris Sepanjang 2023

“Sepanjang tahun kemarin saya menghabiskan waktu bernyanyi seperti ini. Ketika kecemasan ekstrem atau ketakutan melanda, saya duduk bersama harmonium dan bernyanyi sambil memercayakan diri sendiri mengeluarkan apa pun, cara ini akan mengurangi beban,” ucap Mendes dalam unggahan tersebut.

Bagi Mendes yang kini menginjak usia ke-25, awalnya sulit untuk bernyanyi tanpa peduli apakah nada yang keluar sudah sempurna. Namun, setelah beberapa waktu bernyanyi tanpa beban seperti itu, ia mulai memahami nada yang benar atau salah.

“Saya menyadari ada rasa bahagia dan euforia dari nada ‘yang benar’ karena ada nada ‘yang salah’. Satu-satunya alasan saya bisa bernyanyi sesuai nada ialah karena saya belajar mendengar,” lanjut Mendes merenungkan hidupnya sepanjang 2023.

Lebih lanjut, sang pelantun Treat You Better itu mengatakan 2023 juga mengajarkannya untuk menerima dan menyambut kesulitan hidup dan tak harus mengubah sesuatu agar sesuai berada di jalan yang benar kembali.

“Karena saya tahu jika saya berjalan pelan dan mendengar ketika hidup saya berada di bawah, selalu ada sesuatu untuk didengar,” jelas Mendes.

Baca juga:

Barack Obama Rilis Daftar Musik, Film dan Buku Favorit di 2023

Seperti dikabarkan People, Senin (1/1), Mendes juga pernah terbuka tentang kesehatan mental. Salah satunya saat ia memutuskan membatalkan ‘Wonder: World Tour’ pada 2022 dengan alasan ingin fokus pada kesehatan mentalnya.

Selain itu, pembatalan tur juga disebabkan Mendes menghabiskan waktunya untuk terapi. Terapi yang dijalaninya untuk mencoba memahami perasaannya dan membantu penyembuhan dirinya. Upayanya untuk melepaskan perasaannya adalah bekerja keras, namun ia merasa prosesnya berhasil, dan ia menghargai dukungan yang diterimanya.

“Itu benar-benar membuat saya melihat bagaimana budaya benar-benar mulai mencapai titik saat kesehatan mental benar-benar menjadi prioritas,” pungkasnya. (far)

Baca juga:

Kilas Balik Industri Musik Indonesia di 2023

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan