Setelah Lebaran, Jokowi Temui Elon Musk di Markas SpaceX

Rabu, 27 April 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat undangan langsung Elon Musk, untuk berkunjung ke markas pesawat luar angkasa miliknya, SpaceX.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Kepala Negara dijadwalkan bertemu pendiri Tesla pada 14 Mei mendatang.

Baca Juga

Resmi, Elon Musk Beli Twitter Seharga Rp633 Triliun

"Elon berjanji akan mengubah schedule-nya demi menemui langsung Presiden Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX," ucap Luhut di akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan, Rabu (27/4).

Selain itu, Luhut juga mengundang Elon untuk datang ke Indonesia dalam forum B-20. Yaitu salah satu rangkaian dari perhelatan G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November nanti.

Ia berharap ini bukanlah pertemuan kami yang terakhir dan kedepan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi.

"Sehingga bisa membawa negara kita masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik," jelas Luhut.

Luhut sendiri baru saja bertemu dengan orang terkaya dunia itu di Giga Factory Tesla, Austin, Texas. Pertemuannya membahas potensi nikel sebagai bahan baku kendaraan listrik.


Elon Musk direncanakan mengirim tim perusahaannya ke Indonesia untuk menindaklanjuti rencana pengembangan baterai mobil listrik. Tim tersebut dijadwalkan datang ke Indonesia pada 7 Mei mendatang.

Elon Musk tercatat maju mundur dalam rencana investasi di Indonesia. Pada tahun 2021 lalu, misalnya, Tesla sempat disebut-sebut bakal mengembangkan baterai lithium di Indonesia, tetapi batal.

Tesla juga sempat dikabarkan mundur dari Indonesia terkait persyaratan pasokan bahan baku untuk membuat pembangkit listrik.

Sejumlah wacana investasi Tesla di Indonesia yang sempat dikemukakan oleh pemerintah yakni investasi pembangunan pabrik ESS dan baterai litium dan investasi sistem penyimpanan energi

Adapun Indonesia memang memiliki pesona tersendiri di ekosistem Elektronvolt (EV).

Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia. Nikel pun merupakan bahan penting dalam baterai EV.

Produsen baterai seperti Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) dan LG dari Korea Selatan juga sudah menginvestasikan di Indonesia.

Mobil listrik diketahui bakal menjadi kendaraan 'masa depan' dan dijadikan transportasi utama di ibu kota negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Selatan mendatang. (Knu)

Baca Juga

Luhut Klaim Elon Musk Tertarik dengan Industri Nikel di Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan