Luhut Klaim Elon Musk Tertarik dengan Industri Nikel di Indonesia


Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk. (Foto: MP/IG @luhut.pandjaitan)
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk.
"Saya tidak menyangka akan disambut dengan ramah dan bersahabat oleh CEO Tesla, Inc. Elon Musk di Giga Factory Tesla di Austin, Texas," kata Luhut di akun Instagram-nya, Selasa (26/4).
Menurut Luhut, pertemuan ini memang yang pertama kalinya bagi ia dan Elon yang saat itu hanya memakai t-shirt. Komunikasinya sudah terjalin selama dua tahun belakangan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Rakyat Mendukung Tiga Periode
"Selama kurang lebih satu jam, saya menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang kami eksplorasi terus lewat program hilirisasi mineral," jelas Luhut.
Luhut mengklaim, menurut asisten Elon, tidak biasanya ia menerima tamu seperti kali ini.
"Antusiasme dan ketertarikan saya lihat dari wajahnya, namun saya penasaran mengapa Elon yang beberapa waktu lalu agak sedikit kaku dengan beberapa policy terkait industri electric vehicle dan pengolahan nikel di Indonesia, kini bersemangat," jelas Luhut yang mengenakan jas saat pertemuan.
Ia menduga, Elon sangat senang bisa bertemu dengan delegasinya.
"Ataukah memang sosok Presiden @jokowi yang dianggap Elon sebagai salah satu kepala negara yang reputable karena terbukti mampu menjaga ekonomi Indonesia tetap stabil meski dalam situasi pandemi," jelas Luhut.
Baca Juga:
Elon Musk: Penjualan Cybertruck Dimulai 2023
Terlepas dari hal tersebut, yang paling melegakan bagi Luhut adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerja sama kali ini. Yaitu karena paparan saya tentang potensi besar industri nikel di Indonesia yang mengubah persepsinya.
"Karena ia anggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama," jelas Luhut.
Luhut mengklaim, pada tanggal 14 Mei saat kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, Elon berjanji akan mengubah schedule-nya. Tentu saja demi menemui langsung Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX.
Ia juga mengundang Elon untuk datang ke Indonesia dalam forum B-20, yaitu salah satu rangkaian dari perhelatan G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November nanti.
Luhut berharap ini bukanlah pertemuan yang terakhir dan ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi.
"Sehingga bisa membawa negara kita masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik," harap Luhut. (Knu)
Baca Juga:
Elon Musk Bakal Ubah Kantor Twitter Jadi Rumah untuk Tunawisma?
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana

Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi

Elon Musk Serius soal Bikin Partai Sendiri, Jadikan Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein Prioritas

Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan

Kontroversi Grok AI: Chatbot Elon Musk yang Ubah Nada Soal Ras dan Keberagaman

Elon Musk Bikin Partai Baru, Donald Trump Langsung Sebut itu Ide Konyol

Pecah Kongsi dengan Donald Trump, Elon Musk Nyatakan akan Bikin Partai Politik Baru

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
