Setahun Jokowi-Ma'ruf, 5 Ribu Mahasiswa Bakal Kepung Istana
Senin, 19 Oktober 2020 -
MerahPutih.com - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal kembali melakukan aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja. Aksi turun ke jalan tersebut akan digelar pada Selasa (20/10) besok.
BEM SI menargetkan 5 ribu mahasiswa turun ke jalan dalam aksi yang berbarengan dengan momen satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Aksi akan dilaksanakan pada Selasa, 20 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB dengan estimasi massa aksi sebanyak 5000vmahasiswa dari seluruh Indonesia," kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy Hastian, dalam keterangannya, Selasa (19/10).
Baca Juga
Demo Setahun Jokowi-Ma'ruf, Massa Bakal Diarahkan ke Patung Kuda
Remy menegaskan bahwa UU Ciptaker tidak berpihak ke rakyat, sehingga mereka mendesak Jokowi mencabut aturan tersebut. BEM SI pun membawa narasi #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dalam aksi kali ini.
"Kami tetap menyampaikan #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat," ujarnya.
Dalam keterangan resminya, BEM SI menyayangkan keputusan pemerintah yang menantang masyarakat untuk melakukan judicial review terhadap UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK). Di sisi lain, pemerintah bisa mencabut undang-undang tersebut tanpa berbicara narasi ke MK.
"Melakukan judicial review terhadap UU Cipta Kerja bukan merupakan cara yang efektif. Belum lagi berbagai tindakan represif dari aparat kepolisian pada massa aksi yang menolak UU Cipta Kerja serta berbagai upaya penyadapan terhadap para aktivis dan akademisi yang menolak UU Cipta Kerja," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga