Aksi Demo Mahasiswa BEM Seluruh Indonesia di Patung Kuda Berakhir Ricuh

MerahPutih.com- Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bertahan saat dibubarkan Polisi menggunakan Water Cannon di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).
Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) gabungan seluruh universitas di Seluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Aksi dimulai pukul 15.00 WIB tersebut terpaksa harus dibubarkan paksa oleh Polisi.
Aksi demo Mahasiswa BEM SI yakni evaluasi pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah berlangsung 10 tahun atau 2 periode pemerintahan dengan membawa 12 tuntutan. Menuntut Jokowi untuk tidak cawe-cawe di Pilkada Indonesia 2024, Menolak kembalinya dwifungsi TNI-Polri demi demokrasi Indonesia, Sahkan RUU perampasan aset dan RUU Masyarakat Adat, Tuntaskan kasus pelanggaran HAM berat dan tindak tegas pelaku represifitas kepolisian, Tuntaskan konflik agraria dan wujudkan reforma agraria sejati, Cabut PP No. 25 Tahun 2024 dan mengkaji ulang kebijakan hilirisasi nikel
Menuntut pemerintah untuk mengatasi limbah industri dan memperhatikan AMDAL dalam pembangunan proyek, Menuntut pemerintah untuk meningkatkan fasilitas, pelayanan dan sistem kesehatan, Cabut UU Tapera dan revisi kembali pasal-pasal yang bermasalah, Mewujudkan keadilan dan pemerataan pendidikan di IndonesiaWujudkan wacana pendidikan gratis di Indonesia dan Cabut dan revisi Permendikbud Nomor 2 tahun 2024 untuk dikasih kembali substansi materialnya. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual

17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas

Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung

DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral

Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar

Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi

Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif

Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor

KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025

KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
