Serang Polisi, Dua Bandit Kelas Kakap Tewas Tertembak
Rabu, 27 September 2017 -
MerahPutih.com - Rusli (35), warga Simomulyo Surabaya, dan seorang residivis, Muzem (34), asal Madura sudah diburu polisi sejak sebulan.
Keduanya dikenal dengan nama Raja Tega karena memang sering beraksi sebagai pencuri kendaraan bermotor (curanmor). Dalam aksinya, mereka sering membacok korbannya hingga tidak segan-segan membunuh korbannya.
Kini, keduanya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah tertembak petugas kepolisian. Namun, mereka pada saat tidak sedang melakukan aksinya.
"Dia menyerang polisi dengan parang. Beruntung, anggota kita lebih sigap. Sampai tembakan dua kali, dua bandit kelas kakap ini tewas dalam perjalanan ke rumah sakit." kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal, (26/9).
Tertangkapnya kedua pelaku bermula dari anggota Polrestabes yang melihat keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor yang melintas di Jalan Dharmahusada.
Polisi memang hafal dengan keduanya, karena seluruh jajaran kepolisian sudah dibekali dengan ciri-ciri persis pelaku tersebut. Polisi pun melakukan pengejaran dan berhasil sejajar dengan motor pelaku.
"Anggota menyuruh berhenti dan pelaku memang berhenti seperti mau menyerah. Tetapi, saat akan ditangkap, malah menyerang polisi dengan parang." lanjutnya.
Polisi pun melakukan penembakan. Meski terjatuh, dua pelaku itu berusaha bangkit dan kembali berusaha menyerang polisi. Beruntung, polisi lebih sigap dan menembak untuk kedua kalinya.
"Tembakan kedua kalinya ini, tepat mengenai dadanya. Anggota sebenarnya berupaya menangkap hidup-hidup. Namun, kedua pelaku tewas perjalanan ke rumah sakit." tutupnya. (*)
Berita ini dilaporkan oleh Budi Lentera kontributor merahputih.com di Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita terkait berikut ini: Polisi Tembak Kaki Begal Sadis Di Surabaya