Masih Buron, Waspadai Modus Komplotan Curanmor Berpistol Air Softgun Jakut

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 13 Januari 2025
Masih Buron, Waspadai Modus Komplotan Curanmor Berpistol Air Softgun Jakut

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra (empat dari kiri) didampingi Kanit Reskrim AKP Emir Maharto Busatrosa (tiga dari kiri) saat jumpa pers penangkapan dua pelaku pencurian motor di Kelapa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tersangka berinisial AS (32) dan BG (29) yang terpaksa ditembak kakinya oleh polisi saat dilumpuhkan ternyata anggota sindikat komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di sekitar wilayah Jakarta Utara (Jakut).

Sayangnya, belum semua anggota komplotan pencuri motor di kawasan Jakut itu berhasil ditangkap. Kepolisian masih memburu tiga orang anggota sindikat.

"Kami baru menangkap dua pelaku dan masih ada tiga pelaku yang masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra didampingi Kanit Reskrim AKP Emir Maharto Bustarosa saat jumpa pers di Jakarta, Senin (13/1).

Baca juga:

Tembak Kaki 2 Pencuri Motor di Kelapa Gading, Polisi Klaim Tindakan Terpaksa yang Terukur

Kompol Seto menambahkan kelompok ini mempunyai ciri modus operandi khusus saat beraksi. "Para pelaku ini menjalankan aksi mereka di pagi hari karena situasi dinilai aman dan tidak ramai," tutur dia.

Menurut dia, para pelaku juga memiliki tugas masing-masing saat beraksi. Tak hanya itu, lanjut dia, mereka juga terlebih dahulu mengawasi keadaan sekeliling dan berbekal senjata air softgun.

Kapolsek memaparkan modus para pelaku dengan merusak motor milik korban, menarik kabel kontak, kemudian memasang soket buatan di jalur kontak motor yang menyebabkan mesin motor dapat menyala. "Aksi pelaku ini terekam kamera CCTV," imbuhnya, dikutip Antara.

Baca juga:

Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen

Terkait dua tersangka yang ditangkap, Kapolsek mereka terpaksa ditembak kakinya karena melakukan perlawanan. Keduanya kini terancam hukuman pidana kurungan maksimal tujuh tahun penjara.

Lebih jauh, Kompol Seto menambahkan polisi menyita beberapa barang bukti berupa senjata air softgun serta peluru gotri, enam kunci kontak imitasi, flashdisk berisi rekaman video CCTV, enam plat nomor. (*)

#Curanmor #Jakarta Utara #Polisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Prabowo mengingatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap kasus-kasus yang seharusnya tidak ditindak.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Penyidik masih melakukan gelar perkara sebelum menentukan tersangka dengan tetap mempertimbangkan sistem perlindungan anak
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Indonesia
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Babak Baru kasus kematian terapis Delta Spa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Indonesia
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Polisi Makassar siap berlakukan tembak di tempat terhadap pelaku penyerangan anak panah oleh geng motor
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Indonesia
2 Rumah Gosong di Tanjung Priok, Polisi Curiga Sengaja Dibakar
Meski dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, polisi tidak menutup kemungkinan adanya unsur kesengajaan.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
2 Rumah Gosong di Tanjung Priok, Polisi Curiga Sengaja Dibakar
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Penerbitan perkap ini dilandasi kebutuhan untuk memberikan dasar hukum yang jelas, tegas, dan terukur terhadap setiap tindakan penindakan yang dilakukan anggota Polri di lapangan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Bagikan