Seniman Yogyakarta Kritik Materi Pendidikan Seni Tradisi di Sekolah

Senin, 28 Maret 2016 - Zulfikar Sy

MerahPutih Budaya - Penari tradisional Kinanti Sekar Rahina mengkritik materi pendidikan seni tradisi di sekolah.

Menurutnya, materi seni tradisi belum maksimal adanya. Padahal, pendidikan seni tradisi penting untuk menjaga budaya nasional di tengah kehidupan generasi muda.

"Pendidikan harus kembali mengangkat seni tradisi, agar mereka (peserta didik) tidak lupa tradisinya," kata Kinanti Sekar saat ditemui merahputih.com di sanggarnya, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Kamis (24/3).

Sanggar penggerak seni tari Kinanti Sekar di Kota Yogyakarta

Menurut perempuan yang akrab dipanggil Sekar ini, konsep pendidikan seni tradisi harus memadukan teori dan praktik. Jika hanya teori, peserta didik di sekolah tidak akan memahami bagaimana sesungguhnya dunia seni. Sebaliknya, jika hanya praktik, peserta didik tidak memahami lebih dalam esensi ihwal seni tradisi.

Sekar berharap, pemerintah sungguh-sungguh menanamkan materi seni tradisi. Pemerintah juga perlu memberi fasilitas yang memadai untuk mengukuhkan hal itu. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Seniman Yogyakarta: Lebih Baik Mengawinkan Budaya
  2. Sanggar Seni Kinanti Sekar Bukan Sekadar Ruang untuk Menari
  3. Kinanti Sekar Rahina Ajarkan Tari demi Kelestarian Budaya
  4. Wisata Religi ke Gereja Tertua di Yogyakarta
  5. Menelusuri Gereja Santo Fransiskus Xaverius, Gereja Bersejarah di Yogyakarta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan