Selamat Ulang Tahun Pak Habibie

Sabtu, 25 Juni 2016 - Ana Amalia

MerahPutih Nasional - Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa dikenal dengan nama BJ Habibie berulang tahun hari ini, Sabtu (25/6), hari ini Habibie tepat berusia 80 tahun.

Untuk itu hastag "Pak Habibie" pun jadi trnding tipic di Instagram. Banyak pejabat negara, politikus, hingga rakyat Indonesia mengucapkan ulang tahun pada Habibie, kebanyakan dari mereka mendoakan agar Habibie selalu diberi kesehatandan berumur panjang.

"Selamat ulang tahun Pak Habibie. Sehat dan panjang umur untuk terus menginspirasi bangsa Indonesia."

"Selamat ulang tahun Pak Habibie, panjang umur dan sehat selalu ya."

"Selamat Ulang Tahun yang ke - 80 Pak Habibie :) Semoga panjang umur dan tetap menginspirasi ya :)."

"Selamat Ulang Tahun Pak@Habibie doa Kami semoga Allah swt memberikan kesehatan dan keberkahan serta terus memberikan keteladanan bagi Bangsa."

Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, ia merupakan presiden ke-3 Republik Indonesia. Habibie hanya menjabat sebagai presiden selama 1 tahun 5 bulan.

Habibie mewarisi kondisi keadaan negara kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto pada masa orde baru, sehingga menimbulkan maraknya kerusuhan dan disintegerasi hampir seluruh wilayah Indonesia.

Segera setelah memperoleh kekuasaan Presiden Habibie membentuk sebuah kabinet. Salah satu tugas pentingnya adalah kembali mendapatkan dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi.

Dia juga membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.

Pada era pemerintahannya yang singkat ia berhasil memberikan landasan kukuh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalah UU otonomi daerah.

Melalui penerapan UU otonomi daerah inilah gejolak disintegrasi yang diwarisi sejak era Orde Baru berhasil diredam dan akhirnya dituntaskan di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tanpa adanya UU otonomi daerah bisa dipastikan Indonesia akan mengalami nasib sama seperti Uni Soviet dan Yugoslavia.

Setelah ia tidak menjabat lagi sebagai presiden,ia lebih banyak tinggal di Jerman daripada di Indonesia.Tetapi ketika era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, ia kembali aktif sebagai penasihat presiden untuk mengawal proses demokratisasi di Indonesia lewat organisasi yang didirikannya Habibie Center.

BACA JUGA:

  1. Pawai Obor, Tradisi Masyarakat Tangerang Sambut Ramadhan
  2. Tradisi Keramas Pakai Sekam Masyarakat Betawi Hampir Punah
  3. Balimau Kasai, Upacara Tradisional Menyambut Ramadhan di Kampar Riau
  4. Asal-Usul Tradisi Meugang Masyarakat Aceh
  5. Meugang, Tradisi Wajib Warga Aceh Jelang Ramadhan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan