Selain Ngantuk, Inilah Penyebab Lain Menguap

Senin, 02 Januari 2017 - Zahrina Idzni

MerahPutih Health - Menguap merupakan salah satu kondisi dimana seseorang merasakan rasa bosan atau tidak fokus saat berada di suatu tempat dengan menyebabkan rasa ngantuk melanda melalui stimulasi sistem pengatur tidur.

Namun ternyata, selain mengantuk ada juga penyebab lainnya mengapa seseorang menguap, berikut beberapa:

1. Proses pendinginan Otak

Menurut peneliti dari University of Princeton, saat menguap, peregangan mulut yang melebar akan meningkatkan aliran darah di leher, wajah serta kepala. Ini akan meningkatkan aliran darah ke bagian-bagian tersebut.

Selanjutnya, proses peregangan mulut tersebut diikuti dengan pengambilan napas panjang dan dalam. Ini membuat turunnya cairan spinal dan darah dari otak.

Udara dingin yang masuk ke mulut saat menarik napas akan mendinginkan cairan tersebut. Selain itu, orang akan lebih sering menguap di saat udara dingin dibandingkan saat udara panas.

2. Kurangnya Oksigen di Otak

Menguap dapat disebabkan oleh kurangnya oksigen di otak maupun darah, dan meningkatnya kadar karbondioksida. Menguap dipercaya dapat mengeluarkan udara kotor dari paru-paru, dan meningkatkan aliran karbondioksida ke otak.

Namun, ada sebuah studi yang membantah teori ini. Mereka meyakini bahwa frekuensi menguap tidak berhubungan dengan terhirupnya udara yang bercampur karbondioksida ataupun oksigen murni.

3. Disebabkan Gangguan Kesehatan

Meskipun jarang terjadi, namun menguap juga dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Seperti kondisi seseorang yang terlalu sering menguap dalam satu menit.

Selain beberapa faktor diatas, ternyata menguap bisa juga menular seperti saat seseorang menguap, orang lain yang melihatnya dapat ikut menguap juga.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan