Sektor Perumahaan Jadi Pendorong Pemulihan Ekonomi
Senin, 24 Agustus 2020 -
MerahPutih.com - Sektor perumahan bakal menjadi salah satu leading sector dalam menopang pemulihan ekonomi nasional. Sektor ini, memberikan multiplier effect yang besar dalam menggerakkan lebih dari 140 industri ikutan, seperti material bahan bangunan, genteng, semen, paku, besi, kayu, dan lainnya,
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan kegembiraannya jika permintaan (demand) sudah naik sejak Juli 2020. Selain itu pelayanan sudah semakin baik.
"Berarti kita semua sudah mulai mengubah channel dari yang rumit menjadi sederhana," kata Menteri Basuki.
Baca Juga:
Kementerian PUPR Ingin Bangun 1,5 Juta Rumah Swadaya Sampai 2024
Ia menegaskan, pihaknya mendukung relaksasi regulasi dalam rangka peningkatan pelayanan, akan tetapi tidak dalam kualitas, ketat dalam hal kontrol kualitas rumah dan pengembang, karena menjadi bagian dari tanggung jawab Kementerian PUPR melindungi konsumen.
Basuki mengatakan, lolaborasi Kementerian PUPR dengan berbagai entitas untuk relaksasi regulasi, perluasan skema pembiayaan dan penyediaan perumahan diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan sektor properti yang memiliki efek berganda (multiplier effect) yang besar pada sektor lain.

Kementerian PUPR sebagai regulator bertanggung jawab untuk melindungi konsumen dan memastikan kualitas rumah, khususnya rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dan pertumbuhan kredit perumahan rakyat juga harus dibarengi pelayanan lebih baik kepada masyarakat mulai dari sanitasi, air bersih, dan kualitas bangunannya.
Direktur Utama Bank Tabungan Negara Pahala Nugraha Mansury mengatakan selama pelonggaran masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pandemi COVID-19 permintaan perumahan bersubsidi naik 70 persen dan non subsidi naik 30 persen.
"Jadi kita bisa lihat tren positif sektor perumahan cukup baik. Kami berharap di saat perekonomian mendapat tantangan, pameran properti ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk kembali membeli rumah," kata Pahala.
Baca Juga:
Dapat Suntikan Modal, Perumnas Fokus Selesaikan 46 Proyek Perumahan