Sekjen PDIP Ziarah Makam Pangeran Sambernyawa Adukan Jokowi Tak Lagi Njawani
Selasa, 26 November 2024 -
MerahPutih.com - Masa tenang Pilkada 2024 digunakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan ditemani oleh eks Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo melakukan kontemplasi dengan berziarah ke Makam Pangeran Sambernyawa.
Pengeran Sumbernyawa dikenal sebagai seorang kesatria pinilih yang berjuang melawan para pengkhianat bangsa yang saat itu bersekutu dengan Belanda.
Hasto mengatakan, Indonesia saat ini mengalami kegelapan demokrasi akibat pelanggaran konstitusi, demokrasi, dan penggunaan aparat negara dalam Pilkada 2024.
"Rakyat sudah gelisah dengan keterlibatan 'Partai Coklat' yang mengabdi pada keluarga dan ambisi kekuasaan Jokowi,” ucap Hasto, saat berziarah di makam yang terletak di kaki Gunung Lawu, Jawa Tengah, Selasa (26/11).
Baca juga:
Hasto Mau Kirimi Maruarar Buku Sabam Sirait, Biar Ingat Cita-Cita Politik Ayahnya
Sekjen PDIP itu mengaku datang berziarah untuk mengadukan Jokowi ke Tuhan dan memohon agar diberikan keadilan. Menurutnya, doa itu suci, menyentuh hati dan membangun kesadaran nurani.
"Pak Jokowi tidak lagi Njawani. Melik nggendong lali. Lupa dengan sangkan paraning dumadi, lupa pada asal muasal kehidupan," ungkap politikus asal Yogyakarta itu.
Hasto meyakini Indonesia adalah negeri spiritual. Karena itu, kata dia, pemimpin yang melanggar etika dan moral, sama saja dengan pelanggaran terhadap kultur dan pranatan kebaikan.
Dalam doa ini, Hasto melihat Rudy awalnya begitu sedih. Ingatannya menggapai masa lalu terhadap gagasan ideal bahwa rakyat biasa dapat menjadi pemimpin.
Baca juga:
“Jokowi pada awalnya nampak begitu sederhana. Sayang sekali, Pak Jokowi yang diperjuangkan oleh kekuatan arus bawah rakyat, akhirnya berubah karena kekuasaan," tuturnya.
Lebih jauh, Hasto menyayangkan puncak jabatan Jokowi sebagai Presiden RI, bukannya menjadi simbol kebaikan dan otoritas moral bagi kebaikan negeri. Bahkan, kata Hasto, Jokowi tak puas dengan putranya Gibran Rakabuming Raka yang telah menjadi Wakil Presiden RI.
"Kini Pak Jokowi masih berusaha menjadikan Bobby Nasution menantunya menjadi Gubernur Sumatera Utara dengan segala cara," tandas petinggi partai Banteng itu. (Pon)