Sejarah Panjang Masjid Tua Luar Batang

Senin, 22 Juni 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Megapolitan - Masjid Luar Batang di Penjaringan Jakarta Utara memiliki sejarah panjang. Masjid yang dibangun tahun 1739 ini didirikan oleh seorang Habib Husein Bin Abu Bakar Aly Idrus.

"Awalnya masjid ini sebuah surau kecil," kata humas Masjid Luar Batang Yudo Sukmono kepa Merahputih.com, di Penjaringan, Jakarta, Senin (22/6).

Sepeninggal Habib Husein tahun 1756, surau tersebut diubah menjadi masjid Luar Batang oleh salah seorang murid Habib Husein, Haji Abdul Khadir. Sebuah menara setinggi kurang lebih 7 meter yang dibangun di samping surau menandai perubahan itu.

"Saat itu hanya bangunan sudah diganti tembok, tapi bentuknya hanya seperti gudang atau rumah besar," tutur Yudo.

Pria asal Kulon Progo Yogyakarta ini menceritakan, saat ini bangunan yang tersisa hanya dua makam. Yaitu, makam Habib Husein dan muridnya Haji Abdul Khadir.

Selain itu, terdapat 12 tiang. Sayangnya, tiang kayu asli sudah tidak ada dan diganti dengan tiang beton berjumlah 12 menandai bekas surau. Selain itu, di depan masjid masih terdapat sumur keramat.

"Pada tahun 1991 dipugar Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto, dan tahun 1997 dilanjutkan Gubernur DKI Surjadi. Saat ini proyek pembangunan masjid Luar Batang diketuai Fauzi Bowo atau Foke (mantan Gubernur DKI)," tandasnya.(mad)

 

Baca Juga:

Masjid Luar Batang Disebut Mekah-nya Indonesia oleh Gus Dur

Presiden Habibie dan SBY Pernah Sambangi Masjid LauTze

Dude Harlino Pernah Jadi Khatib di Masjid LauTze

Uniknya Masjid Perahu di Casablanca

Ukiran Bunga Teratai Hiasi Kubah Masjid Jami Kalipasir

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan