Sedikit-Sedikit Micro-Cheating, Lama-Lama Jadi Selingkuh
Selasa, 25 Oktober 2022 -
DISELINGKUHIN memang enggak enak. Hal-hal kecil bisa menjadi awal perselingkuhan hingga menyebabkan keretakan dalam hubungan percintaan. Ini disebut juga dengan micro-cheating. Bentuknya, mencari perhatian atau mengirim pesan spesial ke lawan jenis.
Perilaku micro-cheating biasanya menggunakan sarana komunikasi yang tidak menimbulkan kecurigaan pasangannya. Tujuan awal seseorang melakukan micro-cheating mungkin bukanlah ingin menjalin hubungan romantis, tetapi hanya ingin mendapat perhatian dari orang lain, bukan dari pasangannya.
Namun, tidak menutup kemungkinan itu bisa berkembang menjadi bentuk perselingkuhan yang sebenarnya, baik selingkuh hati maupun selingkuh fisik. Siapa pun bisa terlibat dalam micro-cheating.
Baca juga:

Mengutip laman Alodokter, ada beberapa bentuk micro-cheating. Antara lain sering melontarkan godaan kepada teman, kerap memberikan perhatian lewat pesan singkat, memiliki apikasi kencan di ponsel, berpakaian menarik agar dilirik seseorang, hingga selalu membisukan notifikasi agar tidak diketahui oleh pasangan.
Micro-cheating mungkin kesannya sepele, tetapi bisa memberikan dampak yang besar dalam hubungan percintaan. Misalnya pasangan mereka kurang mendapatkan perhatian. Jika dilakukan terus-menerus, micro-cheating bisa saja menyebabkan hubungan menjadi retak.
Untuk mencegah terjadinya micro-cheating, kamu perlu menetapkan batasan dalam hubungan pertemanan maupun pekerjaan dengan orang lain. Cobalah untuk jujur terhadap diri sendiri mengenai apa yang kamu rasakan.
Sadari juga bahwa kamu sudah memiliki pasangan yang setia menemani setiap saat. Jangan rusak kepercayaan dan cintanya hanya karena kamu merasa nyaman saat bersama orang lain.
Baca juga:

Jika kamu yang menjadi korbannya, bicarakan baik-baik bersama pasangan alih-alih menuduhnya berselingkuh. Contohnya, jika kamu tidak nyaman melihat pasangan memberi komentar di setiap unggahan media sosial mantannya, utarakan padanya bahwa kamu tidak menyukai hal tersebut.
Salah satu penyebab seseorang melakukan micro-cheating adalah memburuknya hubungan dengan pasangan. Jika hal ini terjadi, solusinya bukan melirik orang lain, tetapi memperbaiki hubungan dengan pasangan.
Selalu bicarakan apa yang kamu rasakan dan selesaikan masalah yang ada dengan kepala dingin. Tak hanya itu, prioritaskan juga waktu luang yang kamu miliki untuk pasangan dan ajak ia menikmati hal-hal menarik berdua saja.
Pada dasarnya, setiap pasangan bisa mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang perilaku apa saja yang menjurus ke arah perselingkuhan. Kuncinya adalah menjalin komunikasi yang terbuka dan jujur. Dengan komunikasi yang sehat dan batasan yang jelas, bentuk perselingkuhan seperti micro-cheating dapat dicegah. (and)
Baca juga:
Selingkuh itu Dilakukan dengan Kesadaran Penuh, Ini Ciri-cirinya