Sebut Proses Transisi Pemerintahan Prabowo Mulus, Jokowi Ungkap Dulu Kehilangan 1,5 Tahun

Selasa, 08 Oktober 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PROSES transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto tengah berlangsung. Jokowi melihat proses transisi pemerintahan menjelang pelantikan presiden terpilih Prabowo pada 20 Oktober 2024 berjalan mulus.

Dia mencontohkan Prabowo selalu hadir dalam rapat kabinet. "Kalau sebelumnya hanya hadir untuk urusan pertahanan, setelah terpilih, (Prabowo) selalu hadir apa pun topiknya. Dengan begitu, rencana-rencana untuk program unggulan betul-betul disiapkan dengan baik," kata Jokowi di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).

Kondisinya berbeda ketika Jokowi mulai menjabat presiden pada 2014, ketika dari transisi Presiden Kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Saya waktu 2014 butuh waktu 1-1,5 tahun untuk konsolidasi. Artinya 1-1,5 tahun waktu kita hilang. Jadi saya senang sekali proses transisi kepemimpinan yang tinggal 12 hari lagi berjalan dengan baik dan mulus," jelas Jokowi.

Jokowi yakin Prabowo dan para menteri dalam kabinetnya bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang sudah direncanakan.

Baca juga:

Jokowi Sebut Prabowo yang Mesti Teken Keppres IKN

Jokowi mencontohkan salah satu pembahasan yang kerap disinkronisasi dengan Prabowo ialah mengenai Rancangan APBN 2025.

Prabowo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani telah berkali-kali menggelar pertemuan untuk membahas anggaran di masa depan.

"Dengan begitu, setelah dilantik, presiden dan kabinet bisa langsung bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada tanpa ada jeda," kata Jokowi.(knu)

Baca juga:

Ekonomi Indonesia Naik Peringkat Dunia selama Pemerintahan Jokowi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan