Sebelum Terlalu Jauh, MS Kaban Didesak Tegur Yusril

Senin, 31 Desember 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Sikap politik Yusril Ihza Mahendra yang berada di kubu petahana pada Pilpres 2019 merisaukan sebagian kader dan organisasi sayap Partai Bulan Bintang. Forum Silaturahim Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Timur mendesak MS Kaban untuk menegur Yusril.

"DDII bersama seluruh keluarga besar merasa berkewajiban mengawal dan menyerukan arah politik umat, khususnya kepada kader partai," ujar Ketua Majelis Syuro DDII Jatim, Tamat Anshory Ismail, melalui siaran pers yang a di Surabaya, Senin (31/12).

Permintaan teguran kepada Yusril disebutnya perlu dilakukan karena kader belum bisa memahami keputusannya menjadi pengacara Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin meski pada setiap kesempatan kapasitasnya menjalankan profesi.

MS Kaban bersama Rhoma Irama
Rhoma Irama bersama dengan Tokoh PBB MS Kaban (kiri) beberapa waktu silam (Foto: Twitter @pbb)

DDII, kata dia, menegaskan kepeduliannya terhadap PBB selaku wali amanah bersama 27 ormas Islam yang turut membidani lahirnya partai peserta Pemilu 2019 nomor urut 19 tersebut untuk melanjutkan perjuangan politik Partai Masyumi.

Rekomendasi tersebut dilakukan DDII bersama pondok pesantren yang tergabung dalam BKSPPI, tokoh masyarakat, Ormas Islam, dan cendekiawan muslim di sela menggelar silaturahim pada hari Minggu (30/12).

Sementara itu, M.S. Ka'ban sebagaimana dilansir Antara mengatakan bahwa gonjang-ganjing politik di tubuh PBB saat Yusril menjadi pengacara Pasangan Calon Nomor Urut 01 belum bisa dipahami secara jernih oleh keluarga besar, simpatisan, dan kader partai.

"Akan tetapi, seribut dan seriuh apa pun, PBB harus tetap utuh. Puluhan tahun saya mengenal Yusril selaku pribadi yang tetap konsisten dalam perjuangannya," pungkas Kaban.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sambut Tahun Baru, Warga dan Pemkot Bandung Gelar Zikir Bersama

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan