Sebastian Manuputty Punya Grup Band 'Ale-Ale'

Rabu, 06 Mei 2015 - Adinda Nurrizki

>MerahPutih Nasional - Alunan musik bernada menyindir terdengar sayup-sayup di telinga saat tim merahputih.com bertandang ke rumah orangtua Alm. Sebastian Manuputty di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat. Lagu yang diberi judul 'Bersinar Bagai Bintang' (BBB) itu ternyata karya Sebastian sebelum tewas.

"Syairnya sederhana, tapi penuh makna," ujar Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Amier Mahfouzh di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat.

Amier menceritakan, rupanya sekitar setahun yang lalu Sebastian membentuk grup band. Teman-teman buruh menjuluki grup band Sebastian dengan sebutan 'Grup Band Ale-ale'. Alasannya, karena personel grup band itu merupakan pekerja PT Tirta Alam Segar (PT TAS) yang memproduksi minuman kemasan, salah satunya "Ale-Ale".

"Karena dia kerja di Ale-Ale, kita panggil aja 'grup Ale-Ale'," kata Amier.

Padahal nama band tersebut adalah "Lullaby". Tak ada yang tahu maksud atau filosofi dari nama "Lullaby" tersebut. Setidaknya dua lagu sempat ia ciptakan yaitu BBB dan Buruh Bersatu Bergerak.

Ayah Sebastian, George Pieter Manuputty mengatakan bahwa sejak SMA Sebastian sudah pandai bermusik. Kepiawaiannya memainkan alat musik didapat secara otodidak.

"Dia dari alam, kalau musik bagus tapi kalau suara Sebastian kurang," kata Pieter.

Kakak Sebastian Mujiarno menambahkan, demi mengasah keterampilan bermusiknya, Sebastian rela menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli gitar. Alat musik petik seharga Rp6 juta itu dibeli dengan cara kredit.

"Sudah lama dia pengin menciptakan lagu sampai dia kredit gitar seharga Rp6 juta," katanya.

Sekarang, gitar itu tergantung di markas FSPMI. Jelang demonstrasi 1 Mei 2015 lalu, Sebastian sempat diingatkan gitar tersebut. Namun, Sebastian hanya menjawab singkat gitar itu memang sengaja ditinggal untuk kenang-kenangan.

"Di rumah buruh, saya tanya itu gitar ketinggalan. Dia jawab, 'emang ditaruh di situ buat kenang-kenangan," tandas Amier.

Ditambahkan adik ipar Sebastian, Agung, Sebastian belajar gitar secara otodidak. Kekhasan alunan musik Sebastian diilhami dari musik barat, Muse.

"Musik kesukaannya itu Muse," kata Agung.


Berikut syair lagu yang diciptakan Sebastian:

“BERSINAR BAGAI BINTANG”
(Sebastian)

Apa yg kau fikir dalam otakmu

Slalu memandangku sebelah mata

Dan aku memang bukanlah siapa siapa

Dan aku memang seperti tak percaya

# Suatu saat kau akan melihat ku kan bersinar bagai bintang

Dan kau hanya bisa terdiam sayang

Meski bintang tertutup awan

Kilau sinarnya takkan hilang

Dan sesal yg kau rasakan sayang

Benci bukan benci yg ku harapkan

Cinta kasih sayang yg ku inginkan

Aku memang bukanlah siapa siapa

Aku memang sperti tak percaya

# Suatu saat kau akan melihat ku kan bersinar bagai bintang

Dan kau hanya bisa terdiam sayang

Meski bintang tertutup awan

Kilau sinarnya takkan hilang

Dan sesal yg kan kau rasakan sayang (mad)

 

Baca Juga:

Sebastian Manuputty, Tewas Bunuh Diri atau Dibunuh?

5 Kisah Mengharukan Aktivis Buruh Sebastian Manuputty

Mengharukan, SMS Terakhir Sebastian untuk Sang Istri

Sebastian Tangani 25 Kasus Kecelakaan Kerja di PT TAS

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan