Saykoji: Kalau Semua Rapper Nasionalis itu Bukan Hip Hop
Sabtu, 01 April 2017 -
>Rapper Indonesia Ignatius Rosoinaya Penyami atau akrab disapa Saykoji memberi penilaian mengenai perkembangan musik hip hop di Indonesia. Pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 8 Juni 1983 ini mengatakan musik hip hop sebenarnya sudah ada dari beberapa generasi sebelumnya.
>"Terlepas dari orang liat si ini melawan dengan ini, sebetulnya di dunia hip hop Indonesia musik rap itu udah lama dan dari tahun ke tahun udah ada di setiap daerah, tapi permasalahannya enggak banyak yang tahu," ucapnya saat ditemui merahputih.com di Jakarta. >Munculnya rapper yang nge-rap menggunakan kata-kata yang cukup kasar pun menurut pria bertubuh gemuk ini adalah hal yang biasa. Sejak dulu musik hip hop dinilai oleh Saykoji memiliki situasi yang seperti itu. >"Dari dulu, kalau gua sebutin dari gua pertama nge-rap ada banyak orang yang punya kata-kata lebih parah dari Young Lex. Ngejelekin orang dengan kata-kata. Permaslahannya gini, kita itu Bhinneka Tunggal Ika, musik rap juga seperti itu," kata Saykoji. >Bahkan Saykoji bersyukur dengan pertarungan antara rapper dengan rapper lain yang sat ini terjadi. Saykoji menilai dengan adanya pertarungan itu musik hip hop bisa memiliki dinamika. >"Kita ngomong soal skill. Kalau semua rapper kaya gua, nasionalis itu bukan hip hop, itu kelas PPKN. Adanya Young Lex itu dinamikanya sendiri, ada serang-serangan itu enggak masalah," ujarnya. >Untuk mengikuti artikel lainnya, baca juga: Musik Saykoji Kritik Young Lex, Ini Fakta Sebenarnya