"Saya Sih Pengennya Penggusuran Kalijodo Enggak Jadi"
Senin, 15 Februari 2016 -
MerahPutih Megapolitan - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi telah menerbitkan surat pengosongan kawasan prostitusi dan perjudian Kalijodo di Penjaringan, Jakarta Utara. Warga Kalijodo masih berharap penggusuran itu tidak jadi dilakukan.
Meski sudah ada surat perintah pengosongan aktivitas warga Kalijodo masih seperti hari-hari biasa. Di sepanjang Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara tampak sepi. Hanya beberapa kendaraan bermotor yang melintas.
Namun, saat masuk ke dalam gang-gang sempit di dalam Kalijodo, banyak wanita penghibur masih tetap menawarkan kepuasab dunia kepada para lelaki hidung belang.
Subadriah (63) salah satu pemilik warung kecil di pinggir Jalan Kepanduan II mengatakan sudah tahu soal surat edaran dari Wali kota sejak Minggu (14/2). Meskipun demikian, Subadriah bersama rekan-rekannya tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Ya biasa aja. Kalau malam ya tetap pada buka," ucapnya kepada merahputih.com, Senin (15/2).
Meski begitu terdapat harapan yang kuat pada diri Subadriah mengenai penggusuran Kawasan Kalijodo. Sebagai salah satu warga yang telah lama menggantungkan nasibnya di Kalijodo, ia berharap jika pemerintah mengurungkan niatnya untuk menggusur Kawasan tersebut.
"Saya sih pengennya penggusuran Kalijodo enggak jadi. Kasian orang-orang yang udah lama tinggal di sini. Banyak anak kecil juga. Kalau digusur gimana," harap Subadriah. (Ian)
BACA JUGA:
- Di Kalijodo Suara Musik Dangdut Lebih Kencang Ketimbang Suara Azan
- Bakal Digusur Ahok, Warung Sekitar Kalijodo Terancam Sepi
- WTS Kalijodo Minta Dana Kompensasi Gusuran 1 Miliar
- Diancam Gubernur Ahok, Warga Kalijodo Cuek
- Demi Menghidupi Empat Orang Anak Sinta Harus Terjun ke Dunia Malam