Sosok Aura Cinta, Remaja Bekasi yang Berani ‘Lawan’ Dedi Mulyadi soal Penggusuran hingga Wisuda Sekolah


Aura Cinta yang berdebat dengan Dedi Mulyadi. (Dok. Instagram Dedi Mulyadi)
MerahPutih.com - Nama Aura Cinta, remaja perempuan asal Bekasi viral setelah videonya berdebat dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dalam video, Aura Cinta menunjukkan keberanian ‘melawan’ Dedi dengan dalih memperjuangkan nasib keluarganya yang terdampak penggusuran rumah di bantaran kali.
Insiden ini terjadi ketika pemerintah setempat melaksanakan program penertiban hunian liar di sepanjang aliran kali. Meski bertujuan mengatasi masalah lingkungan dan banjir, kebijakan tersebut menimbulkan dampak bagi keluarga Aura yang kehilangan tempat tinggal.
Sebelum viral karena keberaniannya berdebat, Aura sempat terjun ke dunia hiburan dengan membintangi sinetron Sayap Cinta Terindah pada tahun 2023. Dia juga beberapa kali menjadi talent iklan sejumlah produk.
Aura, lahir pada 16 September 2005. Ia kini duduk di kelas XII di salah satu SMA di Bekasi.
Ia tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Indonesia.
Baca juga:
Ini Serius! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Jadikan Vasektomi Syarat Penerima Bansos
Sejak kecil, Aura dikenal sebagai pribadi yang cerdas, berani, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
Selain aktif di kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi sekolah, ia juga dikenal peduli terhadap isu-isu sosial di lingkungannya.
Pengalaman hidup di tengah tantangan ekonomi dan sosial membentuk remaja itu menjadi pribadi yang peka terhadap ketidakadilan.
Melalui akun TikTok pribadinya, @iam_auracinta, Aura kerap menyuarakan keprihatinannya terhadap kebijakan penggusuran yang dinilai mengabaikan sisi kemanusiaan warga terdampak.
Video tersebut dengan cepat menarik perhatian publik, memancing beragam komentar, baik yang mendukung maupun yang mengkritik.
Baca juga:
Pengamat Minta Dedi Mulyadi Tak 'Omon-omon' Aktifkan Lagi Jalur Rel Kereta di Jabar
Dalam narasinya, Aura menekankan pentingnya pendekatan yang lebih manusiawi dalam menyelesaikan masalah permukiman liar ketimbang melakukan penggusuran sepihak.
Gelombang dukungan terhadap Aura tidak berhenti sampai di situ. Ia justru semakin menjadi simbol keberanian generasi muda dalam memperjuangkan keadilan sosial.
Puncak ketenaran Aura terjadi ketika ia terlibat dalam debat langsung dengan Gubernur Dedi Mulyadi terkait kebijakan penghapusan acara wisuda sekolah.
Dalam perdebatan itu, Aura menyampaikan pandangannya bahwa wisuda bukan sekadar seremoni formalitas, melainkan momen penting yang sarat makna emosional bagi para siswa.
Ia berargumen bahwa wisuda memberikan kesempatan terakhir bagi siswa untuk berkumpul, merayakan perjalanan panjang bersama, serta mengabadikan kenangan sebelum mereka melangkah ke tahap baru dalam kehidupan.
Baca juga:
Mobil Lexusnya Disebut Nunggak Pajak, Dedi Mulyadi Berdalih Masih Kendali Leasing
Di sisi lain, Dedi Mulyadi membalas bahwa kenangan seharusnya dibangun sepanjang proses belajar, bukan hanya dalam satu acara seremoni.
Komentar-komentar positif membanjiri akun media sosialnya.
Banyak yang menganggap keberanian Aura sebagai representasi semangat demokrasi usia muda yang berhak menyuarakan pendapat secara terbuka dan sopan.
Namun, tak jarang netizen juga mengkritisi Aura karena tetap ngotot meski terbukti salah. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Dedi Mulyadi Janji Jadikan Adik Affan Kurniawan Anak Angkat dan Carikan Rumah untuk Keluarga

Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Pemkab Bekasi Ikut Perintah Gubernur Jabar Hapus Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan

Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama

Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG

Peringati HUT RI ke-80 Pedro Hadirkan Rimba Orangutan Simbol Keberagaman Nusantara

Relokasi Pasar Hewan Barito, Penasihat PSI DKI: Gak Kusangka Ternyata Mas Pram Otoriter
