Sandiaga Klaim Pengoperasian Becak Menunaikan Kontrak Politik Pemerintahan Sebelumnya
Rabu, 17 Januari 2018 -
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengoperasikan kembali becak di Ibu Kota merupakan upaya dari pasangan Anies-Sandi untuk menunaikan kontrak politik pemerintahan sebelumnya.
"Untuk becak itu ternyata ada kontrak politik dari pemerintah sebelumnya juga yang harus kita tunaikan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Mantan Ketua HIPMI ini memastikan jika keberadaan becak di Ibu Kota nantinya tak akan turun ke jalan protokol. Sebab, peraturan yang akan dibuatnya mengharuskan mereka untuk tetap di jalan kampung.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI akan mengubah becak sebagai angkutan lingkungan (angling).
"Itu hanya buat lingkungan saja dan dibuat cantik gitu lho kaya di New York, di Amsterdam," jelas Sandiaga.
Menurut Sandiaga, nantinya becak hanya melintas di jalur perkampungan untuk mendukung keberlangsungan perdagangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pariwisata.
"Bukan becak seperti yang dulu kita bayangkan ada di jalan jalan protokol. Tapi murni mendukung pariwisata, mendukung kegiatan lingkungan yang terbatas sekali," jelasnya.
Seperti diketahui, Joko Widodo saat akan maju sebagai gubernur DKI membuat kontrak politik akan mengakomodasi tukang becak. Kemudian, Gubernur DKI Jakarta saat ini Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI akan mengoperasikan kembali becak di Jakarta.
Selain itu, Anies juga akan memberikan rute khusus yang dapat dilalui oleh pengendara becak. Pasalnya, becak masih dibutuhkan oleh masyarakat Jakarta.
"Becak tidak akan ada kalau enggak ada kebutuhan atas becak, untuk itu angkutan baru akan kami segerakan, bagian ini adalah mengatur agar becak bisa beroperasi di rute yang ditentukan," kata Anies pada Minggu (14/1). (Asp)
Baca juga berita terkait lainnya di: Sandi: Pengoperasian Becak di Jakarta Akan Contoh New York Cab