Sandi Bertemu Dubes Slovakia, Ini Kerja Sama yang Dibangun dengan Pemprov DKI

Selasa, 23 Januari 2018 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menerima Duta Beras (Dubes) Slovakia untuk Indonesia Michal Slivovic di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/1). Pertemuan tersebut untuk membahas kerja sama di bidang water treatment management.

Mantan Ketua HIPMI ini merasa terhormat dengan kedatangan Dubes Slovakia Michal Slivovic di kantornya. Menurut Sandiaga, Slovakia sangat bersahabat dengan Indonesia.

"Kami mendapat kehormatan sekali dengan kedatangan Duta Besar Slovakia. Slovakia itu sahabat Indonesia dan hari ini kedatangan Bapak Duta Besar untuk menawarkan kerja sama investasi dan kerja sama ekonomi di bidang penataan sedimentasi dan juga bagaimana memastikan pengendalian banjir lebih baik di DKI," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/1).

Kemudian, kata Sandiaga, keduanya juga membahas terkait masalah plastik. Saat ini plastik menjadi masalah yang kompleks di Indonesia, khususnya Jakarta. Sementara itu, Slovakia memiliki produk biodegradable (terurai) plastik selama 90 hari sampai 180 hari.

"Dan juga yang kedua adalah mengubah plastik-plastik yang selama ini banyak menimbulkan kesulitan lingkungan, kebetulan produk dari Slovakia ada plastik yang dalam 90 sampai 180 hari bisa biodegradable secara full," jelas Sandiaga.

Berdasarkan pengalaman berenang di Kepulauan Seribu, Sandiaga menuturkan dengan teknologi yang luar biasa tersebut bisa mendorong kebersihan di laut-laut sehingga dampaknya terhadap lingkungan dapat berkurang.

"Itu kalau kita lihat di Pulau Seribu kalau saya lagi berenang itu kan wah banyak bungkus-bungkus mie instan, bungkus-bungkus permen atau bungkus-bungkus lain. Kalau kita lihat botol plaatik, itu bisa dibuat dari sini dan akan di-solve dalam 90 sampai 120 hari," ungkapnya.

Dengan begitu, politikus Partai Gerindra ini berharap dengan investasi tersebut bisa menjadikan Ibu Kota bebas dari sampah plastik.

"Jadi itu yang kita jajaki. Mudah-mudahan bisa membawa investasi ke Indonesia dan membawa teknologi terkini," pungkasnya (Asp)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Anies Klaim di Jakarta Masih Ada Sawah 300 Hektare

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan