Sambut Imlek, Ribuan Warga Solo Rebutan Gunungan Kue Keranjang

Minggu, 03 Februari 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Ribuan warga dari berbagai wilayah di sekitar Kota Solo memadati kawasan Jalan Urip Soemardjo kawasan Pasar Gede, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/2), pukul 15.30 WIB guna mengikuti rangkaian perayaan Imlek.

Warga datang di kawasan Pasar Gede untuk menyaksikan karnaval Grebeg Sudiroprajan sekaligus berebut gunungan berupa kue keranjang sebanyak 4 ton. Grebeg Sudiroprajan salah satu kegiatan yang lazim dilakukan jelang Imlek.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro, Angga Indra mengatakan, jumlah peserta karnaval Grebeg Sudiroprajan tahun ini jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Ada dua jodang berbentuk replika Stasiun Jebres dan bangunan Klenteng yang dibawa peserta karnaval.

Ribuan warga Solo berebutan gunungan dari kue keranjang
Ribuan warga berebut gunungan kue keranjang di kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/2). (MP/Ismail)

"Karnaval diikuti 1.500 orang terbagi dalam 54 kelompok dari perwakilan sejumlah kelurahan yang ada di Kota Solo serta dari daerah lain di luar Solo. Karnaval juga dimeriahkan 25 kelompok barongsai dan liong," kata dia.

Rute karnaval tahun ini, lanjut dia, lebih pendek dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut dikarenakan adanya penataan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud).

"Biasanya kan sampai Bundaran Gladag, tapi tahun ini diperpendek cuma sampai simpang empat Telkom,” ujarnya.

Ia menambahkan tema yang diangkat tahun ini masih terkait pembauran dan mengangkat potensi serta kearifan lokal Kelurahan Sudiroprajan.

“Pembauran antaran etnis Jawa dengan Tionghoa terlihat dalam perayaan Imlek ini. Kebhinekaan, akulturasi terjadi di Sudiroprajan dan keharmonisan inilah yang ingin kita tunjukkan di Grebeg Sudiroprajan ini,” ujarnya.

Angga menilai kualitas karnaval Grebeg Sudiroprajan setiap tahun terus meningkat. Penonton juga lebih tertib tidak mengganggu peserta karnaval.

"Grebeg Sudiropraja ini masuk agenda event tahunan Pemerintah Kota Solo untuk menarik wisatawan mancanegara. Kita gotong royong mengadakan acara ini untuk mengangkat Solo sebagai destinasi wisata Imlek," papar Angga.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: KPK Laporkan Kasus Penganiayaan Dua Petugasnya di Hotel Borobudur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan