Sambangi Kantor Trigana Air, Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Menangis
Senin, 17 Agustus 2015 -
MerahPutih Nasional - Guna mencari tahu kabar terbaru terkait kerabat atau saudara yang menjadi korban jatuhnya pesawat Trigana Air jenis ATR 42 di Distrik Okbape, Pegunungan Bintang, Papua, beberapa keluarga serta kerabat menyambangi Kantor Trigana Air di Kompleks Puri Sentra Niaga, Jalan Wiraloka Blok D 68-70 Jakarta.
Pantauan merahputih.com di lokasi, sekitar 10 atau lebih keluarga dari crew pesawat Trigana Air menyambangi kantor Trigana Air menggunakan mobil pribadinya. Saat datang ke lokasi kantor tersebut terlihat salah satu dari keluarga tersebut menangis.
Saat para awak media coba menghampiri dan menanyakan, apakah ibu/bapak keluarga korban dari crew pesawat Trigana Air tak ada satu-pun yang menjawab. Namun, ada salah satu dari mereka yang hanya menganggukan kepalanya.
Namun, salah satu petugas jaga di kantor tersebut, membenarkan bahwa yang datang tersebut merupakan keluarga korban. Meski demikian, awak media dilarang untuk mendekat bahkan disuruh keluar dari kantor tersebut.
"Iya mas, mereka keluarga kru, tapi tolong keluar dulu ya, nanti kami informasikan semuanya," ujarnya sembari enggan menyebut nama dan mempersilahkan awak media keluar kantor Trigana Air, Senin (17/8).
"Tolong dipahami kondisi mereka ya, mohon keluar dulu," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa, ada lima crew pesawat Trigana Airlines yang diduga menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut, mereka adalah pilot Capt Hasanudin, FO Aryadin, pramugari Ika N dan Dita Amelia, serta teknisi Mario. (GMS)
Baca juga:
Tim Evakuasi Pesawat Trigana Air Dipimpin Danrem 172/PWY
Kantor Pusat Trigana Air Tampak Sepi
Keluarga Penumpang dan Awak Pesawat Datangi Kantor Pusat Trigana Air