Salah Kaprah, Kebiasaan yang Diyakini Aman untuk Kesehatan Ternyata Tidak Benar
Sabtu, 06 April 2019 -
SEMUA orang pasti selalu ingin menjaga kesehatannya dengan baik. Agar tidak terserang penyakit, kita seringkali melakukan beberapa tips yang diyakini akan mencegah kuman bakteri penyebab sakit tersebut. Padahal enggak semua hal yang kita kira bisa mencegah penyakit ternyata benar-benar bekerja dengan baik lo. Dilansir dari Reader's Digest, ini dia beberapa kebiasaan yang sebenarnya enggak bisa mencegah penyakit atau menghindarkan kamu dari kuman.
1. Menutup hidung atau menahan napas ketika seseorang bersin

Kalau ada orang yang bersin atau batuk di dekat kita, sontak kita akan menutup hidung dan mulut agar tidak tertular. Karena banyak orang percaya kuman yang keluar bersama bersin dan batuk bisa menular lewat udara.
Namun, apakah dengan menahan napas dan menutup hidung akan mencegah kuman tersebut masuk ke dalam tubuh? Jawabannya tidak. Karena ketika orang bersin atau batuk di dekatmu, kumannya akan menempel dimanapun, termasuk di tanganmu yang sedang menutupi hidung dan mulut.
Baca Juga:
Jangan Sepelekan 3 Hal ini Demi Kesehatan, Khususnya Bagi Perempuan
Bayangkan kalau setelahnya kamu menggosok hidung atau menggunakan tanganmu. Kumannya juga akan tersebut. Jadi daripada tertular, lebih baik kamu segera menjauh karena menutupi hidung dan mulut sia-sia saja.
2. Terlalu sering menggunakan hand sanitizer atau tissue basah antiseptik

Kenapa enggak boleh menggunakan hand sanitizer atau tissue basah? Bukannya malah membuat tangan jadi bersih ya? Ternyata penggunaan hand sanitizer dan tissue basah yang terlalu sering malah enggak membuat kamu terhindar dari penyakit lo.
Alih-alih menghilangkan kuman, kamu malah bisa terserang penyakit. Soalnya keseringan menggunakan hand sanitizer dan tissue basah akan melenyapkan semua bakteri di tanganmu. Tapi kamu harus tau kalau tidak semua bakteri itu buruk untukmu. Ada bakteri baik yang justru akan membantu menahan daya tahan tubuhmu.
Jadi ketika kamu menggunakan pembersih itu, semua bakteri akan lenyap, termasuk bakteri baik. Nah dengan hilangnya bakteri baik ini malahan membuat bakteri jahat semakin mudah hinggap di tubuhmu dan membuatmu menjadi sakit.
3. Aturan ambil makanan jatuh sebelum lima detik

Kita seringkali mendengar kalau ada makanan jatuh, orang lain akan menyuruh kita mengambilnya karena belum lima detik. Tapi tahukah kamu bahkan sebelum lima detik, makanan yang jatuh akan langsung ditempeli oleh kuman dan bakteri. Jadi enggak berlaku tuh aturan lima detik.
Mau satu, dua, atau lima detik semua makanan yang jatuh lebih baik jangan dikonsumsi lagi karena sudah pasti ada bakteri dan kuman yang menempel. Memang sih kelihatannya enggak kotor, tapi sebenarnya makanan yang jatuh sudah tidak layak lagi dikonsumsi.
4. Mengenakan sarung tangan

Kalau kamu merasa sarung tangan melindungi tangan dari kuman, kayaknya kamu salah deh. Soalnya bahan sarung tangan yang biasanya digunakan dokter itu malah memungkinkan bakteri dan virus untuk menempel di sana.
Baca Juga:
Duduk Menyilangkan Kaki Ternyata Pengaruhi Kesehatan, Kok Bisa?
Saat melepas sarung tangan itu sebenarnya sama saja dengan mengambil kuman dan bakteri yang ada di sarung tangan itu. Jadi jangan menganggap sarung tangan itu artinya bersih ya.
Ini alasan mengapa dokter selalu mengganti sarung tangannya sebelum memeriksa pasien agar kuman dan bakteri di sarung tangannya tidak menular. (sam)