Saksi Mata: Terduga Teroris Sarinah Tertutup dan Tinggal Jauh Dari Lingkungan
Sabtu, 16 Januari 2016 -
Merahputih peristiwa- Pasukan Khusus Antiteror Densus 88 melakukan penggerebekan terduga teroris Sarinah, Edo Aliando di rumah kontrakannya, Jalan Topas Raya, RT 03 RW 39, Kav 17, Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jumat (15/1).
Saksi mata yang ditemui merahputih.com, Mafruhin, mengatakan punya fisasat tidak enak atas peristiwa tersebut. Ia sendiri mengaku terkejut ketika ada banyak aparat mengepung lokasi dimana Edo bersembunyi.
"Saya datang ke TKP sudah lewat dari jam satu. hanya karena pikiran saya gak enak aja saya lagi ngajar tadinya. ternyata memang betul ada penggerebekan teroris. mereka sejak November menurut informasi dari yang punya rumah itu," kata Mafruhin saat ditemui di rumahnya, Juma'at malam (15/1).
Berdasarkan penuturan Mufrihin, Edo dan istrinya Nuri, merupakan keluarga yang tertutup dan tidak bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
"Mereka tertutup terhadap lingkungan, saya memang belum lihat sama sekali, tidak tahu sehari-harinya kaya apa. disana ada empat pintu di paling ujung malahan dia, saya tau orangnya liat dari fotocopi KTP," katanya menceritakan sembari menghisap sebatang rokok.
Penasaran, Merahputih.com pun mencoba mendatangai lokasi kontrakan tempat teroris bermukim. Sepanjang pengamatan, ternyata lokasi tersebut sangat strategis untuk persembunyian. kontrakan itu cukup jauh dari lingkungan masyarakat, sebab posisi rumah itu berhadapan langsung dengan lahan (tanah) kosong.
Lagi pula, rumah yang ditempati oleh Edo berada paling ujung (jalan buntu) berukuruan 1 meter dan dimulut jalan juga dipasang pagar tinggi oleh pemilik rumah. Jadi sangat jarang warga yang mengakses gang sempit itu. (dit)
BACA JUGA: