Rute Kirab Cap Go Meh di Bandung Hari ini

Sabtu, 18 Februari 2017 - Eddy Flo

Perayaan Cap Go Meh di Kota Bandung dimeriahkan pula oleh Kirab Cap Go Meh yang akan digelar Sabtu (18/2) siang. Kirab akan dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan rute Vihara Dharma Ramsi – Jalan Cibadak – Astana Anyar – Jalan Sudirman – Jalan Kelenteng – Jalan Kebon Jati – Jalan Otista – Jalan Jenderal Sudirman – Vihara Dharma Ramsi.

Cap Go Meh dalam dialek Hokkian bermakna 15 hari atau malam setelah Imlek. Itulah sebabnya Cap Go Meh selalu dirayakan 15 hari setelah Imlek. Bila dipenggal per kata, cap mempunyai arti sepuluh, go adalah lima, dan meh berarti malam.

Perayaan Cap Go Meh awalnya merupakan bentuk penghormatan kepada Dewa Thai Yi, dewa tertinggi di langit oleh Dinasti Han (206 SM – 221 M). Upacara tersebut dilakukan tertutup hanya untuk kalangan istana dan belum dikenal secara umum oleh masyarakat Tiongkok. Upacara dilakukan pada nalam hari sehingga perlu disiapkan penerangan dengan lampu-lampu lampion yang dipasang sejak senja hari hingga keesokan harinya.

Tradisi itulah yang membuat kehadiran lampion dan aneka lampu warna-warni selalu hadir dan menjadi pelengkap utama dalam perayaan Cap Go Meh. Saat perayaan Cap Go Meh, masyarakat dapat menyaksikan tarian naga atau Liong dan Barongsai. Mereka juga akan berkumpul memainkan aneka permainan sambil menyantap makanan khas bernama wedang ronde.

Wedang ronde menjadi bagian penting dalam perayaan Cap Go Meh. Minuman dengan variasi bola-bola yang dibuat dari tepung beras melambangkan bersatunya sebuah keluarga besar yang menjadi tema utama dari perayaan Imlek.

Ingin tahu seperti apa kemeriahan Kirab Cap Go Meh di Bandung? Datang saja ke Vihara Dharma Ramsi di Jalan Cibadak, Astana Anyar, siang ini.

Tulisan berdasarkan liputan Rina Garmina, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan